Sabtu, 23 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Kapal Dagang yang Berafiliasi dengan Israel Dihantam Drone di Laut Arab Dekat India

Sebuah kapal dagang yang berafiliasi dengan Israel di Laut Arab lepas pantai barat India ditabrak oleh kendaraan udara tak berawak.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
India Coast Guard
MV Chem Pluto. Sebuah kapal dagang yang berafiliasi dengan Israel di Laut Arab lepas pantai barat India ditabrak oleh kendaraan udara tak berawak. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kapal dagang yang berafiliasi dengan Israel, dihantam oleh pesawat tak berawak atau drone di Laut Arab, dekat lepas pantai India.

Dilansir The Telegraph, Perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey mengatakan pada Sabtu (23/12/2023) pagi bahwa sebuah kapal tanker produk kimia berbendera Liberia diserang 193 km barat daya Veraval, India.

Api berhasil dipadamkan oleh awak kapal tanpa ada korban jiwa.

“Beberapa kerusakan struktural juga dilaporkan dan sejumlah air massuk ke dalam kapal,” kata Ambrey di situsnya.

"Kapal itu berafiliasi dengan Israel."

Meskipun belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah melakukan serangkaian serangan yang menargetkan kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel di Laut Merah dan Laut Arab.

Baca juga: Aliansi Rapuh AS di Laut Merah, Anggota NATO Ogah-ogahan Diajak Perang Lawan Houthi Yaman

Serangan itu sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina atas perang di Gaza.

Update Perang Israel-Hamas

Sementara itu, berikut berita terkini seputar situasi perang di Gaza antara Hamas dan Israel, mengutip Al Jazeera dan The Telegraph.

- Lebih dari 20.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober, menurut Kantor media pemerintah Gaza.

Korban tewas akibat serangan Hamas terhadap Israel mencapai hampir 1.140 orang.

- Pengeboman intensif Israel terhadap Gaza terus berlanjut, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 201 orang tewas dalam 24 jam.

- Pasukan Israel menyerbu kota Betlehem di tengah penggerebekan di Tepi Barat pada malam hari, kata seorang reporter Al Jazeera.

- Jurnalis Palestina menerima telepon ancaman, kata Tim Dawson, wakil sekretaris jenderal Federasi Jurnalis Internasional, ketika kantor media Gaza mengatakan jurnalis ke-100 telah terbunuh di Gaza.

- Muhammad Abu Hweidy adalah jurnalis ke-100 yang terbunuh di Gaza, kata kantor media pemerintah di Gaza.

- “Saya tidak meminta gencatan senjata,” kata Joe Biden tentang panggilan pribadi dengan Presiden Israel Benjamin Netanyahu sebelum presiden AS tersebut mengambil liburan Natal.

(FILES) Presiden AS Joe Biden berjabat tangan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat mereka bertemu di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-78 di New York City pada 20 September 2023.
(FILES) Presiden AS Joe Biden berjabat tangan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat mereka bertemu di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-78 di New York City pada 20 September 2023. (Jim WATSON / AFP)

Baca juga: Wapres RI Maruf Amin Protes Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dijadikan Markas Militer Israel

- Serangan udara Israel pada hari Jumat menewaskan 76 orang dari keluarga besar yang sama, kata juru bicara pertahanan sipil Gaza. Ini merupakan salah satu insiden korban sipil terbesar dalam perang sejauh ini.

- Hamas mengklaim bahwa mereka telah kehilangan kontak dengan kelompok yang bertanggung jawab atas lima sandera Israel karena pemboman yang intens.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa pihaknya yakin para sandera tewas dalam serangan Israel, namun tidak memberikan konfirmasi.

- Sekjen PBB mengatakan serangan militer Israel menciptakan 'hambatan besar' terhadap distribusi bantuan di Gaza setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi untuk meningkatkan pengiriman bantuan ke jalur yang diblokade.

Selama berminggu-minggu PBB mengatakan sebagian besar mereka tidak dapat mendistribusikan bantuan karena kurangnya bahan bakar dan jalur yang aman.

- Israel mengklaim telah membunuh agen Hamas, Hassan Al Atrush, yang menurut mereka bertanggung jawab atas penyelundupan dan pembuatan senjata.

- Iran menolak klaim AS bahwa mereka terlibat dalam serangan Houthi di Laut Merah sebagai balas dendam atas perang Israel di Gaza.

Namun Iran mengancam akan menutup Mediterania, tanpa menjelaskan caranya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan