Jumat, 12 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Joe Biden Diklaim Berhasil Yakinkan PM Israel untuk Tidak Serang Hizbullah, Netanyahu Membantah

Di awal-awal perang, presiden AS Joe Biden disebut berhasil yakinkan PM Israel untuk tidak menyerang Hizbullah setelah Gaza, tapi klaim itu dibantah.

Penulis: Tiara Shelavie
Brendan Smialowski / AFP
Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv pada 18 Oktober 2023. 

“Saya melihat laporan-laporan yang keliru yang menyatakan bahwa AS telah mencegah, dan menghalangi kami melakukan tindakan operasional di wilayah tersebut,” kata Netanyahu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) setelah pertemuan mereka di Tel Aviv pada 17 Oktober 2023.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) setelah pertemuan mereka di Tel Aviv pada 17 Oktober 2023. (MAYA ALLERUZZO / POOL / AFP)

Baca juga: Netanyahu Akui Israel Rugi Besar, Bersumpah akan Terus Menyerang Gaza, Berdalih Lindungi Nyawa IDF

"Ini tidak benar."

“Keputusan kami dalam perang didasarkan pada pertimbangan operasional kami."

“Kami tidak didikte oleh tekanan eksternal."

"Keputusan tentang bagaimana menggunakan pasukan kami adalah keputusan independen Angkatan Pertahanan Israel dan bukan keputusan orang lain,” tambahnya.

Kantor Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan, rencana Israel adalah meraih kemenangan melawan Hamas di selatan sambil melakukan “pencegahan sengit di utara” terhadap Hizbullah.

Sejak pecahnya perang Israel-Hamas, AS telah berupaya mencegah terjadinya hal yang sama antara Israel dan tetangganya di utara, bahkan ketika IDF dan Hizbullah saling menembakkan roket hampir setiap hari.

Hizbullah, kelompok yang didukung Iran dan beroperasi di Lebanon, telah berjanji untuk melanjutkan serangannya ke Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza.

Pada hari Sabtu (23/12/2023), Israel menyatakan bahwa mereka menyerang beberapa sasaran yang terkait dengan Hizbullah di sepanjang perbatasan Lebanon, sehari setelah kelompok tersebut menewaskan seorang tentara IDF dalam konflik yang memanas.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan