Rabu, 17 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu Dorong Warga Tinggalkan Gaza secara Sukarela, Kemlu Palestina Kecam Rencana Pengusiran

Benjamin Netanyahu mendorong warga Palestina untuk meninggalkan Gaza secara sukarela.

Penulis: Nuryanti
JACQUELYN MARTIN / POOL / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv pada 12 Oktober 2023. Benjamin Netanyahu mendorong warga Palestina meninggalkan Gaza secara sukarela. 

Menurut surat kabar tersebut, Netanyahu menanggapi Danon dengan mengatakan: “Kami sedang mengusahakannya.”

Baca juga: Lebih 180 Perempuan Gaza Melahirkan Setiap Hari di Tengah Bombardemen Israel yang Sasar Anak-anak

Pada November 2023 lalu, Danon mengajukan isu imigrasi sukarela bagi warga Jalur Gaza.

Beberapa kali Amerika Serikat, selain negara-negara Eropa dan Arab, mengumumkan penolakannya terhadap pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza ke luar negeri.

Warga Palestina di Gaza Utara, melewati tank Israel saat berupaya mengungsi menyelamatkan diri dari Gaza utara ke pinggiran selatan Kota Gaza, selama gencatan senjata empat hari, pada 24 November 2023.
Warga Palestina di Gaza Utara, melewati tank Israel saat berupaya mengungsi menyelamatkan diri dari Gaza utara ke pinggiran selatan Kota Gaza, selama gencatan senjata empat hari, pada 24 November 2023. (AFP/Middle East Eye)

Sebagai informasi, sejak 7 Oktober 2023, tentara Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza.

Hingga Senin (25/12/2023), serangan Israel telah menyebabkan 20.674 orang tewas, 54.536 orang terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.

Selain itu, terjadi kerusakan infrastruktur besar-besaran dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Berdua Bicara Panjang Lebar, Joe Biden: Saya Tak Minta Netanyahu untuk Gencatan Senjata di Gaza

Diberitakan Al Jazeera, lebih dari 100 orang tewas semalam dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Maghazi , dan beberapa keluarga masih terjebak di bawah reruntuhan.

Pihak berwenang Palestina melaporkan 250 orang tewas dalam gelombang pemboman Israel selama 24 jam pada hari Natal.

Tim Al Jazeera di Tepi Barat yang diduduki melaporkan bahwa Khalida Jarrar, anggota Dewan Legislatif Palestina dan kelompok politik Front Populer untuk Pembebasan Palestina, telah ditangkap di Ramallah.

Serangan Israel yang sedang berlangsung di Nur Shams, Tulkarem, digambarkan oleh penduduk setempat sebagai salah satu yang terbesar sejak perang dimulai.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan