Konflik Palestina Vs Israel
Netanyahu Dorong Warga Tinggalkan Gaza secara Sukarela, Kemlu Palestina Kecam Rencana Pengusiran
Benjamin Netanyahu mendorong warga Palestina untuk meninggalkan Gaza secara sukarela.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Whiesa Daniswara
Menurut surat kabar tersebut, Netanyahu menanggapi Danon dengan mengatakan: “Kami sedang mengusahakannya.”
Baca juga: Lebih 180 Perempuan Gaza Melahirkan Setiap Hari di Tengah Bombardemen Israel yang Sasar Anak-anak
Pada November 2023 lalu, Danon mengajukan isu imigrasi sukarela bagi warga Jalur Gaza.
Beberapa kali Amerika Serikat, selain negara-negara Eropa dan Arab, mengumumkan penolakannya terhadap pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza ke luar negeri.

Sebagai informasi, sejak 7 Oktober 2023, tentara Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza.
Hingga Senin (25/12/2023), serangan Israel telah menyebabkan 20.674 orang tewas, 54.536 orang terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.
Selain itu, terjadi kerusakan infrastruktur besar-besaran dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca juga: Berdua Bicara Panjang Lebar, Joe Biden: Saya Tak Minta Netanyahu untuk Gencatan Senjata di Gaza
Diberitakan Al Jazeera, lebih dari 100 orang tewas semalam dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Maghazi , dan beberapa keluarga masih terjebak di bawah reruntuhan.
Pihak berwenang Palestina melaporkan 250 orang tewas dalam gelombang pemboman Israel selama 24 jam pada hari Natal.
Tim Al Jazeera di Tepi Barat yang diduduki melaporkan bahwa Khalida Jarrar, anggota Dewan Legislatif Palestina dan kelompok politik Front Populer untuk Pembebasan Palestina, telah ditangkap di Ramallah.
Serangan Israel yang sedang berlangsung di Nur Shams, Tulkarem, digambarkan oleh penduduk setempat sebagai salah satu yang terbesar sejak perang dimulai.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.