Sabtu, 9 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Joe Biden dan Netanyahu Ribut soal Pajak Palestina, Israel Takut Uangnya Jatuh ke Hamas

Joe Biden dan Netanyahu berada dalam percakapan telepon yang sulit soal pajak Palestina yang ditahan oleh Israel. Israel takut uangnya jatuh ke Hamas.

Editor: Sri Juliati
AFP/BRENDAN SMIALOWSKI
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) menyambut Presiden AS Joe Biden setibanya di bandara Ben Gurion Tel Aviv pada 18 Oktober 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. --- Biden dan Netanyahu ribut soal pendapatan pajak Palestina yang ditahan oleh Israel. 

Menteri Israel Kecam Joe Biden

Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, menolak pendapat Joe Biden dan menganggap AS berupaya mengendalikan nasib Israel.

“Tidak ada satu syikal pun yang akan diberikan kepada teroris di Gaza selama saya masih menjabat," kata Bezalel Smotrich, Jumat (29/12/2023).

Ia juga mengancam akan mundur dari pemerintahan jika Israel tunduk pada kekuatan asing, yang dapat membahayakan pemerintahan koalisi.

Gambar yang diambil dari Israel selatan yang berbatasan dengan Jalur Gaza pada 27 Desember 2023, menunjukkan asap mengepul menyusul pemboman Israel di wilayah Palestina di tengah pertempuran yang sedang berlangsung dengan kelompok militan Hamas.
Gambar yang diambil dari Israel selatan yang berbatasan dengan Jalur Gaza pada 27 Desember 2023, menunjukkan asap mengepul menyusul pemboman Israel di wilayah Palestina di tengah pertempuran yang sedang berlangsung dengan kelompok militan Hamas. (JACK GUEZ / AFP)

Baca juga: Tolak Pembebasan Sandera sebelum Agresi Israel Mandek, Abu Ubaida: Ini Prioritas Kami

Hamas Palestina vs Israel

Perang Israel dan Hamas semakin memanas setelah Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.

Setelah pertukaran sandera selama 7 hari yang dimulai Jumat (24/11/2023), kurang lebih 138 sandera masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.

Sementara itu pembalasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 21.320 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Jumat (29/12/2023), lebih dari 2,2 juta warga Palestina menjadi pengungsi, dikutip dari Al Jazeera.

Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat, terutama setelah Israel melakukan penyerbuan besar-besaran ke wilayah yang dikuasai Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) tersebut.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan