Konflik Palestina Vs Israel
Dibantah! Tokoh Hamas Saleh al-Arouri Tidak Tewas oleh Serangan Drone Tapi Dirudal Jet Israel
Komandan Brigade Izzuddin al-Qassam, Saleh al-Arouri tidak tewas oleh serangan drone tapi oleh rudal jet tempur Israel.
Penulis:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media Israel, Jerusalem Post, membantah, tokoh penting Hamas sekaligus komandan pendiri Brigade Izzuddin al-Qassam, Saleh al-Arouri tewas, oleh serangan drone di Kota Damaskus, Lebanon.
Dia disebut tewas oleh serangan rudal yang ditembakkan menggunakan jet tempur Israel.
Israel menggunakan enam peluru kendali untuk membunuh terhadap Saleh al-Arouri.
Seorang pejabat keamanan Lebanon mengatakan penargetan wakil pemimpin tersebut dilakukan oleh jet tempur, bukan oleh drone seperti yang awalnya diberitakan sejumlah media Arab.
Rincian baru tentang pembunuhan wakil kepala biro politik Hamas tersebut diterbitkan pada hari Rabu oleh Ynet.
“Israel menembakkan enam peluru kendali, empat meledak. Dua di antaranya menghancurkan dua lantai dan langsung mengenai ruang pertemuan Hamas,” kata seorang pejabat keamanan Lebanon, menurut Ynet.
Baca juga: Siapa Saleh al-Arouri, Tokoh Utama Hamas, Komandan Al-Qassam yang Dibunuh Drone Israel di Beirut?
“Setiap rudal berbobot 100 kilogram,” sebutnya.
Ynet melaporkan bahwa pejabat tersebut mengatakan pembunuhan Arouri dilakukan oleh jet tempur Israel – bukan oleh kendaraan udara tak berawak (UAV) seperti yang diberitakan sebelumnya oleh media Arab.
Menurut pejabat itu, wakil Ismail Haniyeh terbunuh oleh "peluru kendali" yang ditembakkan dari jet tempur Israel di kawasan Dahiyeh di pinggiran selatan Beirut.
“Jenis rudal ini digunakan oleh jet tempur Israel,” klaim pejabat keamanan tersebut. Selain itu, ia menyebutkan bahwa tentara Lebanon menemukan sisa-sisa rudal yang cocok dengan rudal yang sebelumnya ditembakkan oleh Israel di Lebanon selatan.
Kantor berita resmi Lebanon, ANI, melaporkan bahwa serangan tersebut, yang pertama terjadi di Beirut sejak pecahnya perang, dilakukan oleh UAV.
Namun sumber keamanan Lebanon, yang diberitahu mengenai rinciannya dalam penyelidikan awal. pembunuhan itu bertentangan dengan informasi ini.
Baca juga: AS dan Sekutu Seperti Tak Punya Wibawa, Kapal-kapal Kargo Kembali Hindari Laut Merah
Arouri bukan satu-satunya anggota Hamas yang terbunuh dalam serangan rudal oleh jet tempur Israel tersebut.
Bersama Arouri, enam anggota Hamas lainnya, beberapa di antaranya senior, tewas dalam serangan terhadap kantor organisasi teroris tersebut di daerah yang dianggap sebagai markas Hizbullah di ibu kota Lebanon.
Serangan ini juga dikaitkan dengan Israel.
Israel tidak bertanggung jawab atas serangan itu, namun juru bicara IDF Letkol Daniel Hagari mengatakan kemarin malam bahwa tentara "siap menghadapi skenario apa pun."

Konflik Palestina Vs Israel
Paus Leo XIV Minta Israel dan Hamas segera Berdamai dan Lepas Masing-masing Sandera |
---|
Pasukan Darat Israel Sudah Buka Jalan ke Kota Gaza, Serbuan Besar-besaran Segera Terjadi |
---|
Microsoft Minta Bantuan FBI Hentikan Demo Karyawan yang Minta Putus Hubungan dengan Israel |
---|
Australia Usir Dubes Iran usai Serangan Anti-Yahudi Tahun Lalu, Teheran Janjikan Pembalasan |
---|
Hamas Bantah Klaim Israel, 21 Korban Tewas di Rumah Sakit Nasser Bukan Anggota Pejuang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.