Senin, 8 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Polisi Israel Sulit Temukan Korban Kekerasan Seksual dalam Serangan Pejuang Hamas Tanggal 7 Oktober

Salah satu tuduhan yang dialamatkan kepada pejuang Hamas adalah tuduhan perkosaan pada tanggal 7 Oktober. Namun tuduhan itu tidak berdasar.

Penulis: Muhammad Barir
JAAFAR ASHTIYEH / AFP
Pendukung Hamas Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat, melakukan protes pada 2 Januari 2024 

“Kami mencari lebih dari satu saksi. Untuk setiap adegan kami mencari dukungan atas apa yang terjadi di sana,” katanya.

Haaretz melaporkan pada bulan November bahwa kurangnya bukti forensik menyulitkan penyelidik untuk memahami sejauh mana kejadian pada tanggal 7 Oktober.

Laporan bulan November tersebut merinci bagaimana laporan yang tidak terverifikasi dan tidak akurat mengenai serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober menyebabkan publikasi cerita yang tampaknya palsu atau bohong.

Beberapa rincian di balik cerita-cerita ini, yang menggambarkan kekejaman yang konon dilakukan oleh pejuang Palestina, diberikan oleh pejabat dan tentara Israel.

Baca juga: Israel Belum Bisa Taklukkan Hamas tapi Yoav Galant Sudah Siapkan Rencana di Gaza Setelah Perang Usai

Setelah melakukan referensi silang terhadap beberapa tuduhan tersebut, Haaretz menemukan bahwa tuduhan tersebut tidak benar alias bohong.

Tentara Israel mengakui bahwa kesalahan dilakukan oleh setidaknya satu tentara yang menyampaikan salah satu cerita tersebut ke media.

Organisasi penyelamat Zaka, yang bekerja di lokasi serangan dan memberikan kesaksian kepada media, juga mengatakan beberapa anggotanya mungkin salah menafsirkan apa yang mereka lihat dan bahwa mereka bukan ahli patologi profesional.

(Sumber: Middle east eye, Haaretz)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan