Royal Family
Pangeran Andrew Siap Lawan Wacana Pengusiran dari Raja Charles karena Kasus Jeffrey Epstein
Pihak Pangeran Andrew juga siap melawan langkah Raja Charles untuk mengusirnya karena kemunculan klaim baru tentang hubungannya dengan Jeffrey Epstein
Penulis:
Bobby W
Editor:
Tiara Shelavie
Dia mengakui tidak dapat mengingat apakah Andrew mendapat lebih dari satu pijatan setiap hari, dan dia tidak tahu apa yang terjadi selama pijatan tersebut.
Klaim tersebut adalah yang terbaru dari ratusan dokumen hukum tentang Epstein yang dirilis dalam beberapa hari terakhir.
Meskipun adanya tuduhan tersebut, Pangeran Andrew mengaku dirinya tak mungkin terusir dari kediaman mewahnya.
Baca juga: Kasus Predator Seks Jeffrey Epstein, Pilot Mengaku Angkut Gadis Muda dan Anak Ratu Elizabeth
Pihak dalam istana mengatakan bahwa ibunya, mendiang Ratu Elizabeth II, memberinya "jaminan mutlak" bahwa dia tidak akan bisa diusir dari Royal Lodge.
Pada tahun 2003, dia menandatangani hak sewa tinggal 75 tahun untuk properti tersebut dan setuju untuk merawat rumah yang memiliki luas tanah 93 hektar tersebut.
Kemungkinan pengusiran Pangeran Andrew memanas setelah pengadilan AS memerintahkan ratusan dokumen hukum Jeffrey Epstein dibuka minggu lalu.
Dokumen tersebut berasal dari gugatan pencemaran nama baik oleh Virginia Giuffre pada tahun 2015 terhadap Ghislaine Maxwell, 61 tahun, mantan mitra Epstein yang saat ini berada di penjara karena memfasilitasi perekrutan gadis-gadis untuknya.
Giuffre yang kini berusia 40 tahun, mengatakan bahwa dia dijadikan budak seks oleh Epstein dan dipaksa berhubungan seks dengan Pangeran Andrew.
Putra Ratu Elizabeth II ini dengan tegas membantah melakukan kesalahan dan mengatakan bahwa dia tidak "mengingat" pernah bertemu dengannya.
Namun, pada tahun 2022, Andrew dikabarkan membayar £12 juta atau Rp 236 Milyar kepadanya untuk menghentikan persidangan sipil di terkait kasus pelecehan seksual terhadapnya tiga kali ketika dia berusia 17 tahun.
Dokumen tersebut mengulang klaim bahwa Andrew ikut serta dalam aktivitas perzinahan dengan gadis-gadis di bawah umur dalam salah satu kunjungannya ke pulau pribadi Epstein di Karibia.
Penggugat yang tidak disebutkan namanya dalam dokumen tetapi diketahui sebagai Giuffre mengatakan bahwa dia dipaksa ikut dalam orgi tersebut.
Klaim terbaru dari pelayan Epstein, Alessi, yang dirilis pada Jumat (5/1/2024) lalu, juga mengungkapkan bahwa Fergie adalah "teman" lain dari Jeffrey Epstein.
Alessi mengatakan bahwa dia mengunjungi mansion Florida-nya sekali, tetapi dia percaya bahwa kunjungannya singkat dan tidak menginap semalam.
Kelompok anti-monarki Republic melaporkan Andrew ke Metropolitan Police pada hari Kamis setelah dokumen-dokumen AS muncul.
Tetapi Met mengatakan: "Tidak ada penyelidikan yang diluncurkan. Jika informasi baru dan relevan dibawa ke perhatian kami, kami akan menilainya."
Jurubicara pangeran tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.
Sebelumnya pihaknya telah berulang kali menegaskan Pangeran Andrew membantah pernah berkunjung ke rumah Epstein di Florida.
(Tribunnews.com/Bobby)
Sumber: TribunSolo.com
Pidato Perdana Prabowo di Sidang Majelis Umum Ke-80 PBB Tuai Apresiasi |
---|
Donald Trump Ungkit Gaya Pidato Prabowo yang Ketuk-ketuk Meja |
---|
Usai Uji Formil Gugur, Kini UU TNI Masuk Uji Materiil di MK |
---|
Menlu Spanyol Desak Pemungutan Suara Segera Terkait Sanksi untuk Israel |
---|
Solusi Praktis untuk Bayar Tagihan dan Beli Token Listrik: Pakai Dompet Digital DANA! |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.