Konflik Palestina Vs Israel
Hubungan Korea Utara-Hamas: NIS dan Israel Sebut Korut Bantu Pasok Senjata untuk Kelompok Palestina
NIS dan Israel kompak menyebut Korea Utara dan Hamas sudah menjalin hubungan sejak lama, bahkan memasok senjata untuk membantu perlawanan di Gaza.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.com - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) baru-baru ini menemukan sejumlah besar senjata dari Jalur Gaza yang tampaknya diproduksi di Korea Utara.
Menurut informasi terbaru berdasarkan studi Lembaga Penelitian Stimson yang berbasis di Washington, Korea Utara disebut memiliki hubungan dengan Hamas dan kelompok perlawanan Islam lainnya, termasuk Hizbullah Lebanon, Jihad Islam, hingga Houthi Yaman.
Studi lembaga Stimson mengatakan hubungan Korea Utara dan kelompok-kelompok itu telah terjalin lama dan menempatkan kediktatoran Korut pada posisi penting dalam "poros perlawanan".
Dikutip dari Jerusalem Post, Stimson menyebut Pyongyang dan Hamas memulai hubungan mereka pada 1970-an yang diprakarsai oleh mantan pemimpin Palestina, Yasser Arafat.
Arafat mendekati pemimpin Korea Utara, Kim Il Sung, dan menerima kiriman senjata darinya.
Tak hanya itu, Stimson juga melaporkan petugas intelijen Korea Utara memberikan pelatihan khusus kepada pemimpin kelompok Marxis-Leninis Front Populer untuk Pembebasan Palestina, George Habash.
Meski sempat merenggang pada 1990-an setelah Perjanjian Oslo, Korea Utara dan Hamas kembali dekat pada 2007, saat kelompok Palestina itu berhasil mengambil alih Jalur Gaza.
Menurut The Telegraph, setelah peluncuran Operasi Pelindung Tepian Israel pada 2014 di Gaza, Hamas mencari bantuan militer dari Korea Utara.
Dalam kesepakatan rahasia, Hamas dikabarkan melakukan pembayaran di muka untuk roket dan peralatan komunikasi militer lewat sebuah perusahaan di Lebanon.
Sementara itu, Pusat Penelitian dan Pendidikan Alma yang bebasis di Israel, menyebut hubungan Korea Utara dan Hamas dapat dilihat dari terowongan bawah tanah yang ditemukan IDF di Gaza.
Menurut Alma, teknologi terowongan bawah tanah di Gaza, mirip seperti milik Korea Utara.
Baca juga: NIS: Korea Utara Pasok Senjata untuk Hamas, Kirim Roket Berdaya Ledak Tinggi untuk Lawan Israel
Meski demikian, ada perbedaan lebar antara terowongan yang dimiliki Korea Utara dengan Gaza, yang dapat dipahami dengan mempertimbangkan perbedaan kebutuhan militer.
Hubungan Korea Utara dan Hamas disebut terus berlanjut sampai saat ini.
Hal ini lantaran IDF mengklaim telah menemukan granat berpeluncur F-7 buatan Korea Utara dari gudang senjata Hamas yang direbut oleh mereka.
Selain itu, IDF juga mengklaim menemukan peluru artileri Bang-122 Korea Utara di perbatasan Israel-Gaza.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.