Sabtu, 4 Oktober 2025

Kim Jong Un hancurkan patung reunifikasi, mungkinkah Korut berperang dengan Korsel?

Dua pakar Korea terkemuka melontarkan pernyataan mengejutkan yang menyatakan keyakinan mereka bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong…

BBC Indonesia
Kim Jong Un hancurkan patung reunifikasi, mungkinkah Korut berperang dengan Korsel? 

“Warga Korea Utara semakin menyadari kelemahan negara Komunis mereka dibandingkan dengan Korea Selatan.”

Dia berpendapat bahwa kebijakan yang berfokus pada penentuan musuh dimaksudkan untuk membenarkan anggaran negara untuk pengembangan rudal selama masa sulit. Padahal, saat ini dilaporkan terdapat kelaparan di seluruh negeri.

“Dia sebenarnya tidak menginginkan perang – sebuah pertaruhan besar di mana dia tidak akan mendapatkan apa-apa dan kehilangan segalanya”, kata Sokeel Park, dari Liberty in North Korea, sebuah LSM yang membantu pengungsi Korea Utara.

Ancamannya malah ditujukan untuk memperkuat kebijakan barunya mengenai Utara dan Selatan, yang pada akhirnya dirancang untuk menopang kekuasaannya di dalam negeri, jelasnya.

Meskipun penting bagi Korea Selatan, Amerika Serikat, dan sekutunya untuk bersiap menghadapi skenario terburuk, ada baiknya juga melakukan kajian menyeluruh terhadap situasi internal di Korea Utara dan geopolitik yang lebih luas, kata para analis.

Pada akhirnya, cara terbaik untuk mengetahui apa yang dipikirkan pemimpin Korea Utara adalah dengan berinteraksi dengannya, ujar Dr Lee.

“Komunitas internasional tidak melihat bahwa ketika AS berbicara dengan Kim Jong Un adalah bentuk menyerah terhadap ancaman Kim Jong Un. Hal ini dipandang sebagai cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan,” katanya.

“Jika perlu, salah satunya harus mempertimbangkan pertemuan dengan pemimpin negara musuh untuk mengurangi kesalahan penilaian dan mencegah perang.”

Laporan tambahan oleh Kelly Ng

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved