Konflik Palestina Vs Israel
PNS-nya Bisa Gajian, Hamas Kerahkan Pasukan ke Lokasi di Mana Tentara Israel Ditarik Mundur di Gaza
Pemerintahan sipil Gaza yang dipimpin Hamas itu dilaporkan mengerahkan kembali pasukan dan petugas polisi dan membayar gaji kepada sejumlah PNS
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
PNS-nya Gajian, Hamas Kerahkan Kembali Pasukan ke Lokasi di Mana Tentara Israel Ditarik Mundur di Gaza
TRIBUNNEWS.COM - Berbulan setelah menjalankan bombardemen gila-gilaan di Gaza, tentara Israel tampaknya masih jauh mencapai target dalam misinya tersebut.
Diketahui, Israel menjalankan Perang Gaza dalam upaya memberangus milisi perlawanan Hamas.
Namun, laporan terbaru menunjukkan, Hamas jauh dari kata hangus, justru menunjukkan sistem kerja dan kerangka koordinasi yang masih sangat utuh.
Baca juga: Tak Disangka, Sumber Senjata Brigade Al Qassam Hamas Justru Berasal dari Tentara Israel Sendiri
Mengutip empat warga dan seorang pejabat senior Hamas, Associated Press melaporkan kalau pemerintahan sipil Palestina di Gaza mulai muncul kembali di daerah-daerah di mana Israel menarik sebagian besar pasukan mereka sebulan yang lalu.
Pemerintahan sipil Gaza yang dipimpin Hamas itu dilaporkan mengerahkan kembali pasukan dan petugas polisi dan membayar gaji kepada sejumlah pegawai negeri sipil di wilayah Kota Gaza tersebut. .
Hal ini menjadi tanda ketangguhan kelompok perlawanan dalam menghadapi kampanye kejam udara dan darat Israel selama empat bulan terakhir.
Baca juga: Ungkap Kelemahan Besar Israel, Mayor Jenderal IDF: Pasukan Radwan Hizbullah Bisa Acak-acak Haifa
Empat warga Kota Gaza menyatakan ke Associated Press kalau petugas polisi Gaza baru-baru ini ditempatkan di dekat gedung-gedung pemerintah dan markas polisi sementara, termasuk rumah sakit terbesar di Gaza, Rumah Sakit Shifa.
Mengetahui hal itu, Israel kini mengalihkan serangan mereka lewat udara karena pasukan darat mereka sudah ditarik mundur.
"Penduduk setempat melaporkan menyaksikan lebih banyak serangan udara Israel di dekat kantor-kantor pemerintahan sementara," tulis laporan itu.
Berbicara tanpa mau disebutkan namanya, seorang pejabat Hamas mengatakan kepada AP kalau kembalinya petugas-petugas polisi ini menandakan upaya untuk memulihkan ketertiban di kota yang sudah hancur tersebut.
Menurut pejabat Hamas itu, para pemimpin kelompok tersebut diinstruksikan untuk memulihkan hukum dan ketertiban di wilayah utara Gaza, lokasi di mana tentara Israel menarik mundur pasukannya.
Pengerahan ini termasuk membantu mencegah penjarahan toko-toko dan rumah-rumah yang ditinggalkan oleh warga yang mengikuti perintah evakuasi Israel dan pindah ke bagian selatan Gaza.
Baca juga: Tentara Israel Kembali Tarik Brigade Cadangan dari Gaza, Persiapan Gempur Besar-besaran Hizbullah?

Israel Lancarkan Perang di WIlayah Utara Lawan Hizbullah
Laporan penarikan mundur pasukan Tentara Israel (IDF) dari sejumlah wilayah di Jalur Gaza disebut dalam upaya mereka menetralkan perlawanan yang muncul di kawasan utara negara pendudukan tersebut.
Hal itu merujuk pada eskalasi serangan kelompok milisi Hizbullah yang kian tinggi sehingga menimbulkan ketidakstabilan keamanan dan ekonomi para pemukim Yahudi di wilayah tersebut.
Baca juga: Hizbullah Menggila, Lipat Gandakan Serangan Roket 500 Kg, Pemukim Israel Panik Tanah Berguncang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.