Ditutupi IDF, Media Israel Ungkap Jumlah Tentara Israel yang Ambruk di Gaza Capai Puluhan Ribu

Ditutupi IDF, Media Israel Ungkap Jumlah Tentara Israel yang Ambruk di Gaza Capai Puluhan Ribu

TRIBUNNEWS.COM - Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, tentara Israel (IDF) telah merawat sekitar 13.000 tentara yang terluka sejak 7 Oktober.

Sebagian dari korban luka dipulangkan setelah menerima perawatan, 2.830 tentara masih berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan, surat kabar tersebut melaporkan hari ini.

Jumlah sebenarnya tentara yang terluka pada kenyataannya jauh lebih tinggi daripada yang diberitakan oleh media Israel.

Baca juga: Perwira Brigade Givati Israel: Tiap Hari Kami Masuk Perangkap Hamas, Banyak Kaki Tentara Diamputasi

"Karena IDF menyensor laporan tersebut dan pendudukan terus berupaya menyembunyikan besarnya kerugian yang mereka alami," tulis media Lebanon, Al Mayadeen.

Milisi Pembebasan Palestina Terus Melawan

Hal ini terjadi bersamaan dengan berlanjutnya perlawanan kelompok pembebasan Palestina dalam bentrokan sengit dengan IDF di lebih dari satu poros di Jalur Gaza.

Kelompok perlawanan mengklaim serangan-serangan mereka mengakibatkan kerugian material dan korban tentara Israel.

Brigade Martir Izz al-Din al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, kemarin mengumumkan mereka menembak seorang perwira Israel di dekat area universitas di pusat Gaza, dan menerbitkan klip video yang menampilkan operasi ini.

Pejuaang Al-Qassam juga menargetkan tank Merkava Israel dan buldoser militer pendudukan “D9” dengan peluru Al-Yassin 105 di sekitar Rumah Sakit Patient Friends Charity, sebelah barat Gaza.

Mereka juga juga menyerang tank Merkava 4 menggunakan bom cangkang tandem, di sebelah barat lingkungan Al-Sabra di Kota Gaza.

Baca juga: Komandan Peleton Pasukan Khusus IDF Tewas Saat Israel Klaim Gaza Utara Terkendali

Selain itu, mereka menargetkan pasukan pendudukan yang menyerang daerah Al-Katiba, sebelah barat Kota Gaza, dengan mortir.

Dalam operasi gabungan, pejuang kemerdekaan Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam di Palestina, dan Brigade Al-Qassam, menargetkan pasukan khusus Israel yang terdiri dari 10 tentara Israel yang bersembunyi di sebuah rumah di sebelah barat Palestina, kota Khan Younis, menggunakan dua peluru anti-personil dan senapan mesin, mengakibatkan terbunuh dan terlukanya pasukan Israel.

(oln/almydn/*)