Minggu, 17 Agustus 2025

Kebocoran gas Sorik Marapi di Mandailing Natal kembali terulang - 'Ini bukan lagi kelalaian sistem, tapi kejahatan kemanusiaan'

Sejumlah LSM lingkungan mendesak pemerintah mencabut izin operasi PT Sorik Marapi Geothermal Power di Kabupaten Mandailing Natal,…

BBC Indonesia
Kebocoran gas Sorik Marapi di Mandailing Natal kembali terulang - 'Ini bukan lagi kelalaian sistem, tapi kejahatan kemanusiaan' 

Kalau perlu perusahaan itu ditutup, ungkapnya sembari menyeka air mata.

Uji sumur proyek PT SMGP dihentikan

Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Paloh, memperkirakan lebih dari 100 orang di Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (22/02) malam.

Kondisi yang mereka alami beragam: mual-mual, muntah, hingga tak sadarkan diri. Diduga mereka keracunan gas H2S atau hidrogen sulfida yang bocor dari uji sumur proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power.

Akan tetapi, untuk memastikan hal itu polisi masih menunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan Subden Kimia, Biologi, dan Radioaktif Detasemen Gegana Polda Sumatra Utara.

"Karena kronologinya tidak terjadi kendala apa-apa [kebocoran], namun hari ini [uji sumur] dihentikan sementara," ujarnya kepada wartawan Nanda Fahriza Batubara yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.

Arie mengatakan tim telah menyambangi Desa Sibanggor Julu maupun lokasi uji sumur PT SMGP.

Jarak keduanya, kata dia, sekitar satu kilometer. Dari pantauan sementara, kepolisian menyebut tidak menemukan adanya tanda-tanda kebocoran gas.

Selain itu juga tidak ditemukan adanya aliran sumur yang mengarah ke desa.

"Dari pengakuan SMGP sejak kemarin sebenarnya netral. Tapi untuk memastikan data perusahaan, kami melakukan pemeriksaan dan memang tidak ditemukan kebocoran," sebut Arie.

"Jadi saya belum bisa menyatakan bahwa tidak ada kaitannya karena menunggu hasil uji laboratorium."

Kendati demikian, dia tidak menampik bahwa keracunan massa penduduk sekitar area operasional PT SMGP telah berulang kali terjadi.

Dan hingga saat ini Polres Mandailing Natal belum meminta keterangan pihak perusahaan. Pemanggilan, klaimnya, baru akan dilakukan jika aparat menemukan kejanggalan dari hasil pemeriksaan laboratorium.

"Kaitannya harus diselidiki di awal, setelah ada kejangalan baru dipanggil. Tapi saya sudah bertemu langsung dan mendengar keterangan [PT SMGP]."

Kejadian berulang bukan lagi kelalaian sistem

Direktur Eksekutif Walhi Sumatra Utara, Rianda Purba, mengatakan kasus kebocoran gas dari aktivitas pembangkit listrik PT SMGP yang berlokasi di dekat kawasan gunung berapi Sorik Merapi Kabupaten Mandailing Natal sudah berulang kali terjadi.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan