Rabu, 27 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Mau Pakai Tentara Bayaran Asing di Gaza Atas Dalih Pengamanan Bantuan Kemanusiaan

Israel berniat menyewa tentara bayaran yang ada di perusahaan keamanan swasta internasional untuk mengamankan pengiriman bantuan di Jalur Gaza.

(JN/ @DiazPlacer, Twitter/X)
Tentara bayaran yang bergabung bersama tentara Israel (IDF) dalam perang di Gaza melawan Hamas. 

Israel berniat membentuk pasukan pengamanan itu dari warga Palestina sendiri, dari klan-klan dan suku-suku di Gaza yang tidak terkait Hamas.

Wacana penggunaan tentara bayaran asing, makin menguatkan niat lain Israel dalam wacana pembentukan pasukan pengamanan distribusi bantuan kemanusiaan tersebut. 

Baca juga: Media Israel Sebut Kepala Intelijen PA akan Bentuk Pasukan Antek IDF, Perang Saudara Lawan Hamas?

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan melewati puing-puing sebuah bangunan di kamp Maghazi untuk pengungsi Palestina, yang rusak parah akibat pemboman Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung di Jalur Gaza antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, di Jalur Gaza tengah pada 27 Februari , 2024. (Photo by AFP)
Seorang anak laki-laki Palestina berjalan melewati puing-puing sebuah bangunan di kamp Maghazi untuk pengungsi Palestina, yang rusak parah akibat pemboman Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung di Jalur Gaza antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, di Jalur Gaza tengah pada 27 Februari , 2024. (Photo by AFP) (AFP/-)

Kelaparan Justru Karena Blokade Total Israel

Akibat perang dan pembatasan yang dilakukan Israel, penduduk Jalur Gaza, khususnya wilayah Gaza dan Utara, berada di ambang kelaparan, mengingat kelangkaan parah pasokan makanan, air, obat-obatan dan bahan bakar, serta adanya pengungsian. dari sekitar dua juta warga Palestina dari Jalur Gaza, yang telah dikepung oleh Israel selama 17 tahun.

Dalam menghadapi kurangnya bantuan yang datang dengan truk akibat pembatasan Israel terhadap penyeberangan darat, banyak negara mulai mengorganisir bantuan melalui udara, selain membuka koridor laut dari Siprus.

Namun para negara donatur ini semua menekankan kalau hal ini tidak dapat menjadi alternatif terhadap koridor darat dalam menghadapi bencana kelaparan yang membayangi warga Jalur Gaza yang porak poranda akibat perang Israel yang sudah berlangsung lebih dari 5 bulan.

Beberapa dari serangan udara jatuh ke warga Palestina, menewaskan beberapa dari mereka, dan yang lainnya jatuh ke laut atau di wilayah Israel.

Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan niatnya untuk mendirikan dermaga di pantai Gaza melalui koridor laut dari Siprus untuk mengangkut bantuan melalui laut mengingat kekurangan pangan yang parah, yang telah menyebabkan penyebaran kelaparan, terutama di Jalur Gaza bagian utara. menurut organisasi internasional.

(oln/khbrni/memo/*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan