Selasa, 19 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Iran Diklaim Tak akan Balas Serangan Israel jika AS Amankan Gencatan Senjata di Gaza

Iran telah bersumpah akan membalas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus.

Penulis: Nuryanti
Editor: Suci BangunDS
AFP
Personel darurat dan keamanan berkumpul di lokasi kejadian setelah serangan terhadap komplek kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada Senin (1/4/2024). Iran bersumpah akan membalas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus. 

Seorang pejabat Iran mengatakan pada hari Minggu bahwa kedutaan besar Israel “tidak lagi aman”, ketika pihaknya sedang mempersiapkan tanggapan.

Pasukan AS dan Israel di wilayah tersebut telah disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan serangan.

Laporan di media AS menunjukkan pembalasan Iran mungkin terjadi dalam beberapa hari mendatang.

“IDF (Pasukan Pertahanan Israel) dapat menangani Iran,” kata Kepala Staf Umum Herzi Halevi dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, dilansir BBC.

“Kita bisa bertindak tegas terhadap Iran di tempat-tempat dekat dan jauh," sambungnya.

Penasihat senior Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, Yahya Rahim Safavi, mengatakan Iran memiliki “hak yang sah dan sah” untuk menanggapi serangan hari Senin.

“Kedutaan besar rezim Zionis tidak lagi aman,” katanya kepada kantor berita Iran, Isna.

Baca juga: 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel, Tokoh Palestina Walid Daqqa Meninggal karena Kanker

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan, lembaga pertahanan telah menyelesaikan persiapan untuk menanggapi setiap skenario yang mungkin terjadi.

IDF telah menghentikan semua cuti bagi tentara yang bertugas di unit tempur dan memanggil pasukan cadangan untuk meningkatkan pertahanan udara.

Israel juga memblokir sinyal GPS di sebagian besar wilayah negara itu untuk mengganggu rudal dan drone.

Pengeboman di Damaskus yang menewaskan 7 perwira Iran diantaranya pejabat penting komandan Al Quds brigadir jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi
Pengeboman di Damaskus yang menewaskan 7 perwira Iran diantaranya pejabat penting komandan Al Quds brigadir jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haji Rahimi (AFP)

Update Perang Israel-Hamas

Warga Palestina telah kembali ke rumah mereka yang hancur di Khan Younis ketika pasukan Israel mundur beberapa bulan setelah mereka menyerbu kota di Gaza selatan.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengatakan pasukan Israel yang menarik diri dari Gaza pada hari Minggu melakukan hal itu untuk mempersiapkan operasi di masa depan, termasuk di kota Rafah di selatan.

Baca juga: Jelang Lebaran Idul Fitri Israel Bersiap Serang Rafah, Kini Cuma Satu Brigade yang Tersisa di Gaza

Tujuh orang tewas ketika Israel terus membombardir Gaza dengan serangan di dekat Nuseirat dan Rafah, Wafa melaporkan.

Pada perundingan gencatan senjata di Kairo, perunding Hamas meminta agar warga Palestina dapat kembali ke Gaza utara dalam perundingan karena perunding Israel fokus pada pembebasan tawanan.

Setidaknya 33.175 warga Palestina telah tewas dan 75.886 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan