Konflik Palestina Vs Israel
Hamas: Israel Sudah Bunuh 60 Kerabat Haniyeh, Upaya Pengecut yang Sia-sia, Semua Faksi Malah Bersatu
Upaya terbaru Israel membunuh tiga putra dan para cucu Haniyeh adalah usaha melemahkan daya tawar Hamas dalam negosiasi pertukaran tahanan di Kairo
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Selain itu, putri Hazem Haniyeh serta putra dan putri Amir juga dikabarkan tewas dalam kejadian tersebut.
Saksi mata mengatakan sebuah mobil yang membawa putra-putra Haniyeh terkena serangan.
Saksi mata mengatakan bahwa sebuah mobil yang membawa tiga putra Ismail Haniyeh dan beberapa cucunya ditabrak di kamp Al-Shati di pantai sebelah barat Kota Gaza.
Mereka mengatakan anggota keluarga Haniyeh sedang dalam perjalanan mengunjungi salah satu anggota keluarga untuk merayakan hari pertama hari raya umat Islam, Idul Fitri.
Saat berbicara dengan Al Jazeera, Haniyeh yang kini berada di Qatar, mengatakan, kematian putra-putranya akan digunakan sebagai motivasi perjuangan Hamas.
“Darah murni mereka adalah untuk pembebasan Yerusalem dan Al-Aqsa, dan kami akan terus bergerak di jalan kami, dan tidak akan ragu-ragu dan tidak akan goyah,” ujarnya.
“Dengan darah mereka, kami membawa harapan, masa depan dan kebebasan bagi rakyat dan tujuan kami."
“Tuntutan kami jelas dan spesifik dan kami tidak akan memberikan konsesi terhadap tuntutan tersebut. Musuh akan berkhayal jika mereka berpikir bahwa menargetkan anak-anak saya, akan mendorong Hamas untuk mengubah posisinya. ."
Baca juga: Israel Dilanda Panic Buying Saat Iran Bersumpah Membalas: Toko dan Bank Diserbu Pemukim Yahudi

Tidak Akan Mundur dari Syarat yang Diminta di Negosiasi dengan Israel
Pemimpin politik Hamas itu juga mengatakan kelompoknya tidak akan menarik tuntutannya terhadap gencatan senjata permanen dan pemulangan warga Palestina yang terlantar ke rumah mereka.
Dia menambahkan, "Darah anak-anakku tidak lebih berharga daripada darah rakyat kami...Semua martir di Palestina adalah anak-anakku."
Sementara Putra sulung Haniyeh mengonfirmasi melalui postingan Facebook bahwa ketiga saudara laki-lakinya terbunuh.
“Terima kasih kepada Tuhan yang menganugerahkan kami atas kesyahidan saudara-saudaraku, Hazem, Amir dan Mohammad serta anak-anak mereka,” tulis Abdel-Salam Haniyeh.
Sebagai informasi, Haniyeh lolos dari upaya pembunuhan Israel pada tahun 2003.
Nama Ismail Haniyeh menjadi terkenal tahun 2006 ketika ia memimpin Hamas meraih kemenangan dalam pemilihan legislatif atas gerakan Fatah, yang telah berkuasa selama lebih dari satu dekade.
Haniyeh pernah menjabat sebagai perdana menteri Otoritas Palestina sebelum ia diberhentikan dari jabatannya oleh Presiden kelompok tersebut Mahmoud Abbas pada tahun 2007.
Konflik Palestina Vs Israel
Prancis Kian Dekat Akui Palestina, DPR: Momen Penting Pemerintah RI Perkuat Diplomasi |
---|
Serukan Dukungan untuk Palestina, Ketum MUI: Eropa Mulai Tersadar |
---|
Indonesia Desak PBB Hentikan Agresi Israel di Gaza dan Buka Akses Bantuan Kemanusiaan |
---|
Indonesia Desak Pengakuan Palestina Jadi Agenda Global, Contohkan Sikap Prancis |
---|
Rencana Macron Akui Palestina Dikecam Trump: Apa yang Dia Katakan Tidak Penting |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.