Walikota Katsushika Tokyo Jepang Yang Sangat Populer Ternyata Perhatikan Warga Asingnya
Orang Indonesia saja cukup banyak di Katsushikaku yaitu tercatat ada 471 orang nomor sembilan terbanyak
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Walikota Katsushika-ku Tokyo Jepang Katsunori Aoki (75) yang telah tiga kali terpilih terus-menerus dan untuk keempat kali tahun depan akan mencalonkan kembali sebagai Walikota Katsushika-ku ternyata miliki perhatian besar pada warga asingnya.
"Kami sangat perhatikan banyak warga asing di Katsushikaku saat ini dengan jumlah 27.129 warga asing," papar Walikota Aoki khusus kepada Tribunnews.com minggu lalu.
Sedang dipikirkan saat ini, tambahnya, untuk membuat perayaan (Matsuri) bagi kalangan Asean yang ada di Katsushikaku.
"Orang Indonesia saja cukup banyak di Katsushikaku yaitu tercatat ada 471 orang nomor sembilan terbanyak," tekannya lagi.
Selain itu China di peringkat terbanyak pertama dengan jumlah 12765 orang. Menyusul Korea, Vietnam, Filipina, Nepal, Bangladesh, Myanmar dan Taiwan di peringkan ke-8 sebelum Indonesia. Barulah Mongolia terbanyak ke-10 di Katsushika-ku.
"Kalau kita buat Asean Matsuri di Katsushika-ku mungkin sangat menarik ya. Pertukaran budaya antara bangsa Asean yang ada di Katsushika-ku, tentu saja yang ada di tempat lain juga silakan hadir saat Matsuri tersebut nanti. Masyarakat Katsushika-ku akan semakin dekat dengan bangsa Asean nantinya, sangat baik," tambahnya.
Walikota Aoki lulus SMA Negeri Katsushikako dan masuk menetap berdomisili di Katsushikaku sejak bulan April 1967. Lalu sejak 19 Desember 2009 sampai dengan akhir tahun depan menjadi walikota Katsushikaku dengan tingkat popularitas cukup tinggi di atas 65 persen.
Perhatian yang besar Walikota Aoki kepada warga asing terlihat dengan presentasinya berbagai informasi daerah ini ke dalam 108 bahasa asing tentu saja termasuk bahasa Indonesia banyak dilakukannya di wilayah Katsushikaku yang sangat nyaman untuk ditinggali.
Perhatiannya kepada orang asing juga diberikan dalam bentuk latihan antisipasi bencana alam di Katsushikaku termasuk rencana yang akan dilakukan bagi warga Indonesia di Katsushikaku dalam waktu dekat mendatang.
Lokasinya yang luas juga memudahkan masyarakatnya untuk berolahraga baik sepakbola bisbol dan sebagainya.
Konsultasi bagi orang asing termasuk untuk warga Indonesia juga disediakan pemda ini di samping dalam bahasa Jepang Inggris dan China.
Tak ketinggalan pelatihan dan kursus bahasa Jepang yang gratis bagi kalangan asing yang mau belajar bahasa Jepang.
Khusus untuk warga Indonesia yang ada di Katsushikaku dapat menghubungo whatsapp +62-818-0881-6777. Bidang lingkungan juga memberikan konsultasi kepada masyarakatnya mengenai ehidupan sehari-hari di Jepang agar memudahkan kalangan asing yang berdomisili di Katsushikaku.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Moeldoko di Jepang: Saatnya Politik Kasih Sayang Hadir dalam Resolusi Konflik Global |
![]() |
---|
Pimpin Diplomasi Indonesia–Jepang di Osaka, Moeldoko Bicara Jalur Budaya Sebagai Jalan Perjuangan |
![]() |
---|
Ladang Bunga Matahari Cantik di Narashino Chiba Jepang Mendadak Lenyap, Ada Apa? |
![]() |
---|
3 Fakta WNA Jepang Tewas Kecelakaan di Karawang: Jabat Presiden Direktur hingga Sopir Truk Diperiksa |
![]() |
---|
UMKM Bisa Ekspor ke Jepang dan China Tanpa Tatap Muka dengan Calon Pembeli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.