Jumat, 22 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Houthi Tembak 2 Kapal Perusak AS dan 2 Kapal Israel, Dibantu Angkatan Laut dan Udara Yaman

Houthi menembak 2 kapal perusak AS dan 2 kapal terkait Israel di Laut Merah dan Samudera Hindia. Serangan ini dalam solidaritas untuk Palestina.

X
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengumumkan penargetan 2 kapal Israel dan 2 kapal AS di Laut Merah pada Selasa (30/4/2024) pagi. 

Pengumuman tersebut muncul beberapa hari setelah Angkatan Bersenjata Yaman berhasil menembak jatuh sebuah pesawat MQ-9 AS yang melakukan permusuhan di wilayah udara Kegubernuran Saada dengan menggunakan rudal.

Houthi bergabung dalam perlawanan melawan Israel dengan meluncurkan operasi yang menargetkan kapal-kapal terkait Israel dan sekutunya termasuk Amerika Serikat dan Inggris sejak 19 November 2023.

Jumlah Korban

Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 34.488 jiwa dan 77.643 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (29/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Israel memperkirakan, ada kurang lebih 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, ada lebih dari 8.000 warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan