Profil dan Sosok
Vladimir Putin
Siapa Vladimir Putin? Vladimir Putin baru saja secara resmi dilantik sebagai Presiden Rusia pada Selasa (7/5/2024) untuk masa jabatan kelima.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Febri Prasetyo
Setelah kekalahan Sobchak pada tahun 1996, Putin mengundurkan diri dari jabatannya dan pindah ke Moskow.

Di sana, pada tahun 1998, Putin diangkat sebagai Wakil Kepala Manajemen di bawah pemerintahan Presiden Boris Yeltsin.
Dalam posisi tersebut, ia bertanggung jawab atas hubungan Kremlin dengan pemerintah daerah.
Tak lama kemudian, Putin diangkat menjadi Kepala Dinas Keamanan Federal, cabang dari mantan KGB, serta kepala Dewan Keamanan Yeltsin.
Pada bulan Agustus 1999, Yeltsin memberhentikan perdana menterinya, Sergey Stapashin, bersama dengan kabinetnya, dan mempromosikan Putin untuk menggantikannya.
Periode Pertama dan Kedua
Pada bulan Desember 1999, Boris Yeltsin mengundurkan diri sebagai Presiden Rusia dan menunjuk Putin sebagai penjabat presiden sampai pemilihan resmi diadakan.
Dan pada bulan Maret 2000, Putin terpilih untuk masa jabatan pertamanya dengan 53 persen suara.
Menjanjikan reformasi politik dan ekonomi, Putin mulai melakukan restrukturisasi pemerintahan dan meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap urusan bisnis warga negara Rusia yang terkenal.
Baca juga: Tak Takut Gertakan Barat, Vladimir Putin Perintahkan Latihan Nuklir Taktis ke Perbatasan Ukraina
Ia juga melanjutkan kampanye militer Rusia di Chechnya.
Pada bulan September 2001, sebagai tanggapan atas serangan teroris di Amerika Serikat, Putin mengumumkan dukungan Rusia kepada Amerika dalam kampanye anti-terornya.
Namun, ketika “perang melawan teror” AS mengalihkan fokusnya ke penggulingan pemimpin Irak Saddam Hussein, Putin bergabung dengan Kanselir Jerman Gerhard Schröder dan Presiden Prancis Jacques Chirac yang menentang rencana tersebut.
Pada tahun 2004, Putin terpilih kembali menjadi Presiden Rusia.
Kemudian pada bulan April tahun berikutnya, Putin melakukan kunjungan bersejarah ke Israel untuk melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Ariel Sharon.
Kunjungan Putin ke Israel kala itu menandai kunjungan pertama pemimpin Kremlin mana pun ke Israel.
Karena batasan masa jabatan menurut konstitusi, Putin dilarang mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2008.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.