Minggu, 24 Agustus 2025

Helikopter Presiden Iran Jatuh

Presiden Iran Dikabarkan Tak Selamat dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Azerbaijan timur, Minggu

Penulis: Hendra Gunawan
Foto: Presidensi Iran/AFP
Presiden Iran Ebrahim Raisi 

Hal ini sebagaimana diberitakan kantor berita milik pemerintah Iran, IRNA, Senin.

Tim penyelamat termasuk dari militer menyisir daerah tersebut, yang digambarkan IRNA sebagai daerah “berbatu” dan “berbukit”.

Dilansir The Guardian, tim penyelamat telah mempersempit pencarian mereka hingga radius 2 kilometer.

Foto puing-puing helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian beredar di media sosial. Hanya tertinggal bagian ekor pesawat berwarna biru, sedangkan sisanya tampak puing-ping pesawat yang telah hancur.
Foto puing-puing helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian beredar di media sosial. Hanya tertinggal bagian ekor pesawat berwarna biru, sedangkan sisanya tampak puing-ping pesawat yang telah hancur. (Tangkapan layar X/@HoyPalestina)

Empat tim dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) berada di dekat lokasi kecelakaan.

Namun, mereka mengalami kesulitan untuk mendekat lebih jauh karena kondisi cuaca buruk.

Sebelumnya, Kepala IRCS Pirhossein Koulivand, yang memimpin operasi pencarian dan penyelamatan, juga mengatakan kondisi cuaca buruk dan sulitnya melewati daerah tersebut menghambat operasi pencarian.

IRNA mengatakan, Raisi terbang dengan helikopter Bell 212 buatan AS.

Iran menerbangkan berbagai helikopter di negaranya, namun sanksi internasional mempersulit perolehan suku cadang untuk helikopter tersebut.

Armada udara militernya juga sebagian besar sudah ada sejak sebelum Revolusi Islam tahun 1979.

Foto yang diterbitkan IRNA memperlihatkan sebuah helikopter dengan skema cat biru-putih yang sebelumnya terlihat pada foto-foto yang dipublikasikan.

Mengenal Ebrahim Raisi

Ebrahim Raisi (63), memenangkan pemilihan presiden Iran tahun 2021, sebuah pemungutan suara dengan jumlah pemilih terendah dalam sejarah Republik Islam.

Raisi dikenai sanksi oleh Amerika Serikat (AS) antara lain karena keterlibatannya dalam eksekusi massal ribuan tahanan politik pada tahun 1988 di akhir perang berdarah Iran-Irak.

Di bawah kepemimpinan Raisi, Iran sekarang memperkaya uranium hampir pada tingkat senjata dan menghambat inspeksi internasional. (IRNA/TASS/IRIB TV)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan