Kamis, 14 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ada Peran Tentara Saat Warga Israel Injak-injak Bantuan Buat Gaza Termasuk Mi Instan dari Indonesia

Polisi dan tentara Israel memberi informasi akurat tentang lokasi bantuan, yang memungkinkan para warga Israel untuk menyerang

khaberni/HO
INDOMIE DIRUSAK- Sebagian bantuan dari warga dunia termasuk ratusan dus produk mi Instan dari Indonesia gagal sampai ke warga Gaza karena diblokade dan dirusak oleh segerombolan warga Israel. Mereka mencegat dan merusak bantuan kemanusiaan Internasional termasuk dari warga Indonesia untuk warga Gaza. Banyak di antara warga Israel tersebut merusak dengan cara menginjak-injak bantuan kemanusiaan itu, termasuk bantuan berupa makanan yang populer di Indonesia dan Timur Tengah, berupa Mi instan Indomie dan Supermi. (Tangkapan layar X) 

Penduduk Jalur Gaza saat ini menghadapi kelangkaan bantuan, makanan, obat-obatan dan pasokan kesehatan, terutama karena tentara pendudukan Israel menutup penyeberangan Rafah dan Kerem Shalom pada awal bulan ini.

INDOMIE DIRUSAK- Sebagian bantuan dari warga dunia termasuk ratusan dus produk mi Instan dari Indonesia gagal sampai ke warga Gaza karena diblokade dan dirusak oleh segerombolan warga Israel. Mereka mencegat dan merusak bantuan kemanusiaan Internasional termasuk dari warga Indonesia untuk warga Gaza. Banyak di antara warga Israel tersebut merusak dengan cara menginjak-injak bantuan kemanusiaan itu, termasuk bantuan berupa makanan yang populer di Indonesia dan Timur Tengah, berupa Mi instan Indomie dan Supermi.
INDOMIE DIRUSAK- Sebagian bantuan dari warga dunia termasuk ratusan dus produk mi Instan dari Indonesia gagal sampai ke warga Gaza karena diblokade dan dirusak oleh segerombolan warga Israel. Mereka mencegat dan merusak bantuan kemanusiaan Internasional termasuk dari warga Indonesia untuk warga Gaza. Banyak di antara warga Israel tersebut merusak dengan cara menginjak-injak bantuan kemanusiaan itu, termasuk bantuan berupa makanan yang populer di Indonesia dan Timur Tengah, berupa Mi instan Indomie dan Supermi. (Tangkapan layar X)

Reaksi Kemenlu RI

Melalui pesannya di Twitter, Indonesia mengutuk keras blokade dan perusakan yang dilakukan oleh warga sipil Israel terhadap bantuan kemanusian dari masyarakat internasional bagi warga Gaza.

"Indonesia mengutuk keras blokade dan perusakan yang dilakukan oleh warga sipil Israel terhadap bantuan kemanusian dari masyarakat internasional bagi warga Gaza" tulis Kementrian Luar Negeri Indonesia di akun Twitternya.

"Pembiaran yang dilakukan oleh aparat keamanan Israel membuktikan posisi Israel yang terus mencoba menghalangi dengan berbagai cara penyaluran bantuan kemanusiaan bagi rakyat Gaza. Tindakan tersebut seharusnya ditindak dengan tegas dan dipastikan tidak terulang lagi" tulisnya lagi.

"Jaminan kelancaran bantuan kemanusiaan sangat penting . Dewan Keamanan harus memastikan jaminan dari Israel bagi kelancaran pemberian bantuan kemanusiaan, guna mencegah memburuknya katastropi kemanusiaan di Gaza" tambah Kemenlu RI.

Amerika Serikat Turut Mengutuk

Sekutu utama Israel, Amerika Serikat juga turut mengecam tindakan warga sipil Israel yang secara barbar merusak bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza.

Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan menyebut, tindakan ini sama sekali tidak dapat diterima.

"Sangat disayangkan ada orang yang menyerang dan menjarah konvoi. Ini adalah perilaku yang benar-benar tidak dapat diterima," kata Sullivan, dikutip dari The Times of Israel.

Dikutip dari thenationalnews, AS mengungkapkan kemarahan total setelah pemukim Israel menyerang konvoi bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza yang sedang dilanda kelaparan.

Para pemukim Israel menggeledah truk yang membawa bantuan, yang dikirim dari Yordania di persimpangan antara Tepi Barat dan Israel.

“Sungguh sangat memalukan bahwa ada orang-orang yang menyerang dan menjarah konvoi yang datang dari Yordania menuju Gaza,” kata Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dalam sebuah pengarahan.

“Kami sedang mencari alat yang kami miliki untuk merespons hal ini. Dan kami juga menyampaikan kekhawatiran kami pada tingkat tertinggi pemerintahan Israel.”

Departemen Luar Negeri AS mengatakan: “Kami berpandangan kuat bahwa bantuan tidak dapat dan tidak boleh diintervensi.”

Pemukim Israel yang tergabung dalam organisasi “Orde 9”, yang memimpin kelompok lain yang mencoba menghentikan bantuan ke Gaza, menghentikan truk di pos pemeriksaan Tarquimya, dekat Hebron.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan