Minggu, 7 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Rilis Video Terbaru Tahanan Israel: Kirim Pesan ke Keluarga Sandera, 4 IDF 10 Tahun di Penjara

Video terbaru Al Qassam menampilkan 4 tentara Israel yang sudah berada di penjara Gaza selama 10 tahun, bukti kalau mereka diabaikan Netanyahu.

tangkap layar twitter
4 tentara pendudukan Israel, yaitu Shaul Aron, Abraham Mengistu, Hisham Al-Sadd, dan Hadar Golden, yang ditangkap oleh gerakan Hamas 10 tahun lalu. 

Hamas Rilis Video Terbaru Tahanan Israel: Kirim Pesan ke Keluarga Sandera, Ada yang Sudah Dipenjara 10 Tahun

TRIBUNNEWS.COM - Pada Jumat (24/5/2024), Brigade Izz al-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, menyiarkan video baru yang ditujukan kepada keluarga tahanan Israel yang ditahan oleh milisi perlawanan di Gaza.

Video tersebut berjudul, “Akankah para tahanan 7 Oktober menghabiskan waktu sebanyak apa yang mereka habiskan? Waktu hampir habis dan pemerintah Anda berbohong.”

Baca juga: Babak Belur di Jabalia, Batalyon 202 IDF Lihat Keanehan Petempur Brigade Al-Qassam di Gaza Utara

Video tersebut menunjukkan gambar 4 tentara pendudukan Israel, yaitu Shaul Aron, Abraham Mengistu, Hisham Al-Sadd, dan Hadar Golden, yang ditangkap oleh gerakan tersebut 10 tahun lalu.

Dalam video itu, gerakan Palestina itu bertanya-tanya, "Apakah rakyat dan keluarga mereka telah melupakan mereka, sama seperti pemerintah dan tentara telah melupakan dan mengabaikan mereka?"

Qassam mengakhiri videonya dengan mengatakan, "Akankah para tahanan 7 Oktober menghabiskan waktu seperti yang terjadi pada (empat tahanan yang ditawan 10 Tahun)?"

Di bawah ini adalah video tersebut:

Jenderal Israel Masih Hidup

Sebelumnya, Brigade Al-Qassam juga menerbitkan video yang mengonfirmasi pernyataan palsu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang mengatakan Komandan Divisi Gaza Israel, Mayor Jenderal Assaf Hamami, terbunuh dalam Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 lalu.

Brigade Al-Qassam mengatakan Mayor Jenderal Assaf Hamami masih hidup dan menjadi tawanannya di Jalur Gaza.

“Mayor Jenderal Assaf Hamami, komandan Brigade Selatan Divisi Gaza, ditangkap pada tanggal 7 Oktober, dan terluka selama penangkapannya," kata Brigade Al-Qassam dalam pernyataannya, Kamis (23/5/2024), dikutip dari Anadolu.

Pernyataan Brigade Al-Qassam melemahkan klaim Israel dan mempermalukan badan intelijen Israel.

Brigade Al-Qassam juga mengecam posisi pemerintahan Benjamin Netanyahu sebagai kepemimpinan yang membiarkan para pemimpin militernya ditawan.

Gerakan tersebut juga menulis tagar dalam postingan Telegram-nya, “Waktu hampir habis” dan “Pemerintahan Anda sudah habis."

Sebelumnya, Netanyahu mengatakan Mayor Jenderal Assaf Hamami tewas dalam serangan Hamas di markas Brigade Selatan di Divisi Gaza pada 7 Oktober 2023.

Desember lalu, media Israel menyebarkan propaganda dengan menunjukkan klip video di mana tentara pendudukan Israel mengatakan Mayor Jenderal Assaf Hamami tewas dan tubuhnya ditahan oleh Hamas.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan