Konflik Palestina Vs Israel
Hizbullah Ubah Taktik Jelang Invasi Israel ke Lebanon: Barak Militer IDF di Perbatasan Disapu Rudal
Pola serangan yang lebih intensif ke barak-barak dan pos-pos militer IDF menandai perubahan taktik Hizbullah jelang invasi yang sudah digemakan Israel
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Hizbullah Ubah Strategi Jelang Invasi Israel ke Lebanon: Barak-Barak Militer IDF di Perbatasan Disapu Rudal
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Hizbullah Lebanon pada Jumat (7/6/2024) mengumumkan lebih banyak serangan yang mereka terhadap posisi tentara Israel dan tempat berkumpulnya IDF di dekat daerah perbatasan dengan Lebanon, Anadolu Agency melaporkan.
Pola serangan yang lebih intensif ke barak-barak dan pos-pos militer IDF ini menandai perubahan taktik Hizbullah jelang invasi yang sudah digemakan Israel ke Lebanon.
Sebelumnya, Hizbullah cenderung menyasar kawasan dan fasilitas pemukiman di sepanjang wilayah pendudukan Israel di Utara yang bertujuan menciptakan gangguan agar konsentrasi IDF yang tengah menginvasi Gaza, terbelah.
Baca juga: Israel Mau Serbu Masuk Lebanon, Hizbullah Luncurkan Belasan Rudal ke Mabes IDF di Golan
Belakangan, dengan menyasar lebih banyak fasilitas militer, Hizbullah disinyalir bermaksud mengikis kemampuan tempur IDF sebelum masuk menyerbu ke Lebanon, jika keputusan perang skala penuh di front utara benar diputuskan.
Baca juga: Jenderal IDF: Dikeroyok 6 Front Pertempuran, 3 Ribu Rudal Tiap Hari akan Meluncur ke Israel
Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan para petempurnya menargetkan penempatan tentara Israel di daerah yang dikenal sebagai Horsh Matawa, Israel utara, dengan rudal.
Hizbullah juga menargetkan kendaraan militer di dalam situs Birkat Risha dengan roket, dan mengklaim dapat melakukan serangan langsung.
Dalam pernyataan lain, kelompok Hizbullah mengatakan para pejuangnya menyerang posisi artileri tentara Israel di pangkalan Khirbet Maar.
Baca juga: Tentara Israel Akui Serangan Drone Hizbullah Meluncur 40 Kilometer dari Lebanon Tanpa Bisa Dicegat

Tentara Israel, pada bagiannya, juga mengumumkan pada hari Jumat untuk menargetkan posisi Hizbullah di Lebanon selatan.
Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah, yang merupakan bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada tahun 2006.
Ketegangan perbatasan terjadi di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 36.700 orang sejak serangan besar oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Israel siapkan serangan besar terhadap Hizbullah
Kepala Komando Utara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Mayjen Ori Gordin menyebut pihaknya tengah menyiapkan serangan berskala besar terhadap Hizbullah.
Akan tetapi, serangan itu baru akan dimulai jika perang di Jalur Gaza sudah rampung.
Baca juga: Pasukan Radwan Siaga di Perbatasan, Wasekjen Hizbullah: Kami Siap Perang Habis-habisan Lawan Israel
“Kita bersiap dan sudah siap. Ketika diperintahkan, musuh akan menghadapi tentara yang kuat dan siap,” kata Gordin pada hari Kamis dikutip dari Yedioth Ahronoth.
Dia mengatakan tentaranya pekan lalu sudah menyelesaikan persiapan untuk melakukan serangan.
Konflik Palestina Vs Israel
Pasukan Darat Israel Sudah Buka Jalan ke Kota Gaza, Serbuan Besar-besaran Segera Terjadi |
---|
Microsoft Minta Bantuan FBI Hentikan Demo Karyawan yang Minta Putus Hubungan dengan Israel |
---|
Australia Usir Dubes Iran usai Serangan Anti-Yahudi Tahun Lalu, Teheran Janjikan Pembalasan |
---|
Hamas Bantah Klaim Israel, 21 Korban Tewas di Rumah Sakit Nasser Bukan Anggota Pejuang |
---|
Trump akan Pimpin Pertemuan Besar di Gedung Putih Bahas Rencana Kelola Gaza Pascaperang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.