Jumat, 15 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Al Qassam Hajar 2 Tank Merkava di Rafah, IDF Mandi Mortir di Zaytoun, Adu Kuat Strategi di Netzarim

Selain di wilayah-wilayah itu, Brigade Al Qassam mengatakan kalau mereka menyerang markas komando Israel di poros Netzarim di selatan Kota Gaza.

X/Telegram/Brigade Al-Qassam
Cuplikan video yang dirilis oleh Brigade Al-Qassam pada Kamis (6/6/2024) malam, memperlihatkan adegan muhajidin Al-Qassam menargetkan sejumlah kendaraan tentara Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan. 

Langkah ini menunjukkan betapa Israel tidak ingin kehilangan kendali atas Koridor Netzarim.

Adapun para pejuang Brigade Qassam dan beberapa faksi perlawanan lainnya tetap bertahan di Jalur Gaza meskipun pemerintah Israel mengklaim bahwa kota paling selatan Rafah adalah benteng terakhir kelompok tersebut.

Eksistensi para petempur Palestina yang belakangan membombardir Netzarim dinilai adalah pertempuran strategi saat invasi militer Rafah oleh Tentara Israel.

Ada tujuan taktis agar Israel menyingkir dari koridor tersebut.

Membentang dari perbatasan Gaza-Israel hingga bibir pantai Gaza di tepi Laut Mediterania, koridor ini didalihkan berfungsi sebagai arteri kemanusiaan yang penting, memfasilitasi pergerakan warga Gaza antara bagian selatan dan utara wilayah kantong tersebut.

Namun, dalam wawancara dengan surat kabar Israel Maariv beberapa waktu lalu, Or Fialkov, pakar perang dan terorisme Israel, yang telah mengikuti perkembangan perang di Jalur Gaza menggunakan intelijen sumber terbuka, mengatakan kalau secara teknis militer, koridor ini bertujuan untuk membatasi pergerakan Hamas di Jalur Gaza.

Baca juga: Pakar Yordania Ungkap Niat Terselubung Israel-AS Soal Koridor Netzarim dan Dermaga Gaza

"Perbatasan ini merupakan hambatan signifikan (bagi gerak Hamas) yang secara efektif memecah Gaza menjadi dua bagian."

“Israel sedang membangun penghalang antara Kota Gaza dan seluruh Jalur Gaza di selatan, jadi kita bisa mengatakan, 'Selamat datang pada kenyataan di mana ada dua wilayah terpisah yang bukan Jalur Gaza: bagian utara Jalur Gaza dan wilayah yang terpisah, selatan Jalur Gaza,'" katanya.

“Jalan tersebut dikelilingi tembok tanah, dan sudah ada operasi di kedua sisi jalan untuk mendirikan pos pemeriksaan yang bertujuan mengatur pemisahan Kota Gaza dari Jalur selatan.”

Menurut Fialkov, ada kemungkinan Israel nantinya akan memutuskan untuk membuka perbatasan tambahan di Jalur Gaza sebagai bagian dari pembentukan kebijakan pascaperang di Selatan.

“Menurut saya, Israel juga harus membangun penghalang serupa di selatan Khan Yunis,” katanya.

“Sehingga jika Hamas kembali menyelundupkan senjata melalui Rafah, senjata tersebut tidak akan menyebar ke seluruh Jalur Gaza tetapi hanya akan tetap berada di wilayah Rafah. Dengan begitu, Hamas di Jalur Gaza tidak akan mampu mempersenjatai diri seperti yang dilakukannya dalam beberapa dekade terakhir,” katanya.

Belakangan makin jelas kalau Koridor Netzarim ini tampaknya akan difungsikan sebagai jalur mobilisasi pasukan dan amunisi yang bersandar ke pelabuhan (dermaga) apung yang dibuat Amerika Serikat (AS) di ujung koridor tersebut.

Kuat dugaan, dermaga ini nantinya akan menjadi pangkalan militer IDF dalam strategi taktisnya menginvasi Gaza.

Baca juga: Insiden Lagi, Giliran 4 Kapal Angkatan Laut AS Rusak: Dermaga Terapung Gaza Jadi Pangkalan Militer?

Dermaga terapung yang dibangun AS
Dermaga terapung yang dibangun AS (X/manniefabian)

Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan