Sabtu, 23 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Jaringan Terowongan Hizbullah Lebih Luas Dibanding Punya Hamas: Suplai Senjata dari Iran Lancar Jaya

Hizbullah adalah musuh Israel yang jauh lebih tangguh dibandingkan Hamas. Kelompok ini punya persenjataan canggih dengan bantuan Iran, dan Rusia

JOSEPH EID /AFP via Getty Images
Sebuah gambar menunjukkan bagian dari terowongan sepanjang 200 meter yang dibangun pejuang Hizbullah selama tiga tahun untuk memerangi pasukan Israel, di monumen peringatan Hizbullah di benteng puncak bukit Mleeta dekat desa Jarjouaa di Lebanon selatan pada 22 Mei 2020. 

Berbicara dengan FP, Michael Oren, yang menjabat sebagai duta besar Israel untuk Amerika Serikat pada masa pemerintahan Obama, mengatakan Hamas merupakan ancaman taktis terhadap negara Israel.

Sementara Hizbullah adalah ancaman strategis bagi negara Israel.

Hizbullah, menurut laporan tersebut, diperkirakan memiliki sekitar 130.000 roket dan rudal yang dapat dengan cepat melumpuhkan sistem pertahanan udara canggih dan menghantam kota-kota terbesar di Israel.

“Saya telah membaca perkiraan mengenai apa yang dapat dilakukan Hizbullah terhadap kita dalam tiga hari, yang sungguh mengerikan,” kata Oren kepada FP.

“Anda berbicara tentang menghancurkan semua infrastruktur penting kami, kilang minyak, pangkalan udara, Dimona,” tambahnya, merujuk pada lokasi fasilitas penelitian nuklir Israel.

Pada Selasa (17/6/2024), Hizbullah merilis rekaman drone dari Pelabuhan Haifa Israel, yang terletak 17 mil dari perbatasan Lebanon.

"Ini adalah bukti dari Hizbullah dalam upaya untuk menembus pertahanan udara Israel dan menjangkau jauh ke dalam negara tersebut,” kata laporan itu.

Hizbullah juga diperkirakan telah mengembangkan jaringan terowongan yang berada di bawah Lebanon, yang menurut beberapa analis Israel bahkan lebih luas daripada yang digunakan oleh Hamas.

Jalan Menuju Deeskalasi

Menurut Daniel Byman, seorang profesor di Fakultas Pelayanan Luar Negeri Universitas Georgetown, gencatan senjata di Gaza dapat memastikan deeskalasi di perbatasan utara Israel.

“Saya pikir jika Hamas menyetujui gencatan senjata, Hizbullah juga akan menghormatinya,” kata Byman.

“Secara umum sudah diusahakan proporsional,” tambahnya.

Penasihat senior Presiden AS Joe Biden, Amos Hochstein, tiba di Israel pada hari Senin untuk mengatasi meningkatnya konflik antara Israel dan gerakan Hizbullah Lebanon.

Hochstein, yang memainkan peran penting dalam perjanjian batas laut antara Israel dan Lebanon pada Oktober 2022, berkunjung di tengah bentrokan perbatasan yang intens.

Sejak perang Gaza dimulai Oktober lalu, baku tembak setiap hari telah menyebabkan ribuan orang mengungsi di kedua sisi perbatasan Israel-Lebanon.

Amerika Cs prihatin dengan eskalasi yang serius menyusul pembunuhan seorang komandan senior Hizbullah baru-baru ini, yang menyebabkan Hizbullah meluncurkan ratusan roket dan drone ke Israel utara.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan