Minggu, 17 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Mulai Kewalahan Membendung Serangan Drone Hizbullah, Situs Militer Zionis jadi Sasaran

Pasukan Perlawanan Hizbullah Lebanon secara terus menerus melakukan serangan drone di wilayah Israel. Pasukan Zionis pun kelabakan.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Salma Fenty
Mehr News Agency
Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon melancarkan serangan dengan mengerahkan satu skuadron drone kamikaze ke markas intelijen militer Israel di wilayah pendudukan Utara, Kamis (13/6/2024) malam. 

"Pasukan penjaga perdamaian PBB berada di lapangan berupaya meredakan ketegangan dan membantu mencegah kesalahan perhitungan," ucap Guterres.

"Dunia harus menyatakan dengan lantang dan jelas: deeskalasi dalam waktu dekat tidak hanya mungkin dilakukan – namun hal ini penting."

"Tidak ada solusi militer," tegas Guterres.

Baca juga: AS: Upaya Israel Sia-sia, 80 Persen Terowongan Tempat Persembunyian Hamas Masih Utuh

AS Khawatir Soal Iron Dome Israel

Israel mengoperasikan sistem pertahanan udara Iron Dome selama menjalakan Operation Shield and Arrow di wilayah Sderot, Israel, pada 11 Mei 2023.
Israel mengoperasikan sistem pertahanan udara Iron Dome selama menjalakan Operation Shield and Arrow di wilayah Sderot, Israel, pada 11 Mei 2023. (MARC ISRAEL SELLEM/THE JERUSALEM POST)

Para pejabat Amerika Serikat (AS) memiliki kekhawatiran serius terkait Iron Dome bila perang antara Israel dengan Hizbullah pecah.

Para pejabat AS mengatakan, mereka khawatir dengan pertahanan udara milik Israel bakal kewalahan menghadapi serangan dari Hizbullah.

Kekhawatiran, yang menurut para pejabat AS juga telah dikomunikasikan kepada mereka oleh Israel, bahwa Iron Dome rentan terhadap persenjataan besar rudal dan drone Hizbullah.

Dikutip dari CNN, para pejabat Israel telah berkomunikasi dengan AS bahwa mereka berencana untuk mengalihkan sumber daya dari Gaza ke Israel utara.

Baca juga: Populer Internasional: Pecah Kongsi Pemerintah Netanyahu, Ranpur Hangus, AS Bingung Lindungi Israel

Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan kemungkinan serangan dari Hizbullah.

"Kami memperkirakan bahwa setidaknya beberapa baterai Iron Dome akan kewalahan," kata seorang pejabat senior pemerintah AS.

Menanggapi pernyataan para pejabat AS, Israel menyebut Iron Dome bisa kewalahan bila Hizbullah melakukan serangan skala besar yang terutama menggunakan senjata berpemandu presisi.

Hizbullah telah menimbun amunisi dan rudal berpemandu presisi dari Iran selama bertahun-tahun, hal yang berulang kali dikhawatirkan oleh Israel.

Awal bulan ini, Hizbullah merilis sebuah video yang dimaksudkan untuk menunjukkan sebuah drone menyerang dan merusak baterai Iron Dome di sebuah pangkalan militer di Israel utara.

Pers Israel melaporkan bahwa ini adalah contoh terdokumentasi pertama dari sistem yang berhasil diserang.

Meski begitu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut mereka tidak mengetahui adanya kerusakan pada sistem.

Namun, para pejabat Israel telah mengatakan kepada AS bahwa mereka yakin Iron Dome bisa jadi rentan, khususnya di Israel utara, dan mereka terkejut dengan kecanggihan serangan Hizbullah.

Baca juga: Murka Israel Panggil Duta Besar Buntut Armenia Akui Palestina, Total 145 Negara Buat Pengakuan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan