Konflik Palestina Vs Israel
Minta Petempur Hizbullah Bersiap Kemungkinan Terburuk, Nasrallah Kirim Aba-aba ke Netanyahu-Israel
Nasrallah mencatat bahwa Pendudukan Israel menghadapi dilema di Lebanon dan tidak memiliki pilihan yang memungkinkan.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Minta Petempur Hizbullah Bersiap Kemungkinan Terburuk, Nasrallah Kirim Peringatan ke Netanyahu dan Israel
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengingatkan para petempur gerakannya di Lebanon untuk tetap waspada dan bersiap menghadapi skenario terburuk dalam konteks konfrontasi melawan Israel demi mendukung Gaza dan membalas agresi pendudukan di wilayah mereka.
Meski memberikan alert, Nasrallah mengatakan kalau dia berharap tidak terjadi hal seperti itu.
Baca juga: Media Israel: IDF Gempur Hizbullah pada Paruh Kedua Juli, Saudi Minta Warganya Tinggalkan Lebanon
Skenario terburuk yang dimaksud Nasrallah adalah perang besar dan terbuka antara Hizbullah dan pasukan Israel (IDF).
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam beberapa kesempatan sudah memberikan isyarat kalau IDF siap merangsek ke Lebanon untuk memukul mundur Hizbullah dari wilayah perbatasan di mana mereka setiap hari melancarkan serangan ke teritorial pendudukan demi melemahkan kekuatan Israel dalam agresi di Gaza.
Terkait rencana penyerbuan besar-besaran IDF ke Lebanon, Nasrallah menyatakan, “Jika Netanyahu terus melanjutkan konflik ini, dia akan membawa negaranya menuju bencana, dan ini adalah fakta yang didukung oleh bukti.”
Baca juga: Israel Mau Gempur Lebanon, Koalisi Milisi Irak Ancam Kepentingan AS, Incar Pipa Minyak ke Yordania

Dia melanjutkan, “Kami tidak akan mentolerir agresi apa pun dari musuh Pendudukan Israel terhadap Lebanon selatan jika konflik dengan Gaza berakhir. Jika ada resolusi di Gaza, kami akan menghentikan serangan di wilayah selatan, karena kami berperan sebagai front pendukung.”
Nasrallah mencatat bahwa Pendudukan Israel menghadapi dilema di Lebanon dan tidak memiliki pilihan yang memungkinkan.
Dia meyakinkan bahwa perlawanan di Lebanon sudah siap, dipersiapkan dengan baik, dan kuat, seperti yang ditunjukkan oleh balasan mereka terhadap serangan-serangan sebelumnya.
Ia juga menyampaikan peringatan kepada Pasukan Pendudukan Israel: “Ketika tank Anda muncul, Anda harus tahu siapa yang menunggunya, dan pejuang kami sangat terampil.”
Baca juga: Hizbullah Terapkan Strategi Membuat Tuli dan Buta Israel, Teknologi Canggih Terkecoh Perangkat Jadul

Hizbullah Tak akan Berhenti Betempur Sampai IDF Sudahi Agresi di Gaza
Hizbullah mengklaim pihaknya berhasil membuat pasukan Israel kelelahan dan kewalahan di perbatasan Israel-Lebanon.
Hassan Nasrallah selaku pemimpin Hizbullah, berujar kelompoknya setiap hari mendapatkan kemajuan dalam melawan Israel.
Pernyataan itu disampaikan Nasrallah dalam pidatonya pada Rabu (10/7/2024), untuk mengenang panglima Hizbullah, Muhammad Nimeh Nasser, yang tewas karena serangan Israel.
"Komitmen kami terhadap [operasi] Banjir Al-Aqsa itu tegas dan tetap sejak hari pertama, dan para pejuang kami telah bertempur di garis depan," ujar Nasrallah dikutip dari I24 News.
Operasi Banjir Al-Aqsa yang dimaksudkan Nasrallah ialah operasi serangan Hamas terhadap Israel tanggal 7 Oktober 2023 lalu.
Konflik Palestina Vs Israel
Paus Leo XIV Minta Israel dan Hamas segera Berdamai dan Lepas Masing-masing Sandera |
---|
Pasukan Darat Israel Sudah Buka Jalan ke Kota Gaza, Serbuan Besar-besaran Segera Terjadi |
---|
Microsoft Minta Bantuan FBI Hentikan Demo Karyawan yang Minta Putus Hubungan dengan Israel |
---|
Australia Usir Dubes Iran usai Serangan Anti-Yahudi Tahun Lalu, Teheran Janjikan Pembalasan |
---|
Hamas Bantah Klaim Israel, 21 Korban Tewas di Rumah Sakit Nasser Bukan Anggota Pejuang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.