Jumat, 22 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Oposisi Ramai-ramai Kritik Netanyahu, Sebut Pidato PM Israel di Kongres AS Aib dan Memalukan

Oposisi Israel ramai-ramai mengkritik Benjamin Netanyahu soal pidatonya di Kongres AS, sebut sebagai aib dan memalukan.

Allison Bailey / NurPhoto / NurPhoto melalui AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato kontroversial pada sesi gabungan Kongres di Washington, DC, 24 Juli 2024. akil Presiden Kamala Harris dan para pemimpin Senat Demokrat menolak untuk menghadiri pidato Netanyahu, dan banyak anggota Kongres memboikot sesi tersebut. Jutaan orang Amerika keberatan dengan respons Israel terhadap pembunuhan 1.200 warganya oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. Pembalasan Israel telah menewaskan lebih dari 38.000 warga Palestina, melukai lebih dari 88.000 orang, dan membuat sekitar 1,9 juta orang mengungsi, menurut PBB. 

Tak hanya soal kepemimpinan Netanyahu di Israel, Nadler juga mengkritik pria yang akrab disapa Bibi itu atas peristiwa 7 Oktober 2023 karena "sengaja menyalahkan pimpinan militer atas kegagalan 7 Oktober."

Nadler juga mengecam Netanyahu karena gagal mencapai kesepakatan yang akan menjamin pembebasan tawanan Israel di Gaza.

"Netanyahu membahayakan keamanan Israel, nyawa para sandera, dan stabilitas negaranya, hanya demi menjaga stabilitas koalisi sayap kanannya," kecam Nadler.

Nadler, yang menurut pengakuannya sendiri, tidak asing dengan pemikiran ekstremis karena ia menyatakan dirinya sebagai "Zionis seumur hidup" di pernyataan yang sama.

Ia juga "memberikan suara berkali-kali" dalam 32 tahun masa jabatannya di Kongres, untuk mempersenjatai Israel dan mendukung pendudukan di Palestina.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan