Konflik Palestina Vs Israel
Misi Bunuh Netanyahu Seruan Qasim Osmani, Iran Harus Ulangi Operasi Janji Setia ke Israel
Seorang anggota Parlemen Iran bernama Mohammad Qasim Osmani menyerukan pembunuhan terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu imbas tewasnya Haniyeh
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Ia mengatakan pada hari Kamis bahwa Yordania akan sekali lagi mencegat setiap proyektil yang memasuki wilayahnya, yang membentang di hampir seluruh perbatasan timur Israel.
Gedung Putih juga mencatat, Wakil Presiden Kamala Harris, yang baru-baru ini menggantikan Joe Biden sebagai calon presiden, bergabung dalam panggilan tersebut.
Selain itu, Biden juga menegaskan kembali pentingnya upaya berkelanjutan untuk meredakan ketegangan yang lebih luas di kawasan tersebut.
Baca juga: Pihak yang Bocorkan Lokasi Ismail Haniyeh, Drone Tembus Pengamanan VIP Tanpa Hancurkan Gedung
Sebuah pesan yang digarisbawahi oleh komentar yang ia buat pada hari yang sama di pangkalan udara AS, tempat ia menerima pesawat yang membawa tahanan yang dibebaskan oleh Rusia.
Presiden mengatakan dia telah memberi tahu Netanyahu bahwa pembunuhan Haniyeh, yang belum dikomentari secara resmi oleh Israel, telah merusak peluang gencatan senjata dengan Hamas, dan mendesaknya untuk segera mencapai pertukaran sandera dan kesepakatan gencatan senjata.
"Kami memiliki dasar untuk gencatan senjata. Dia harus melanjutkannya dan mereka harus melanjutkannya sekarang," kata Biden.
Biden juga mengaku khawatir atas ketegangan baru-baru ini di kawasan tersebut.
Selain itu, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah bersumpah membalas dendam atas serangan Israel yang menewaskan wakilnya sekaligus kepala militer Hizbullah, Fuad Shukr di Beirut selatan.
Berbicara dari jarak jauh di pemakaman Shukr pada hari Kamis, Nasrallah juga memperkirakan Iran, serta proksi lainnya di Irak dan Yaman, akan membalas Israel atas kematian Haniyeh.
"Kita tidak lagi berbicara tentang front yang terpisah. Ini adalah kampanye terbuka di semua front, dan tidak diragukan lagi perang telah memasuki fase baru," kata Nasrallah.
Nasrallah mengatakan Israel harus bersiap menghadapi kemarahan semua pihak yang mendukung Gaza.
"Warga Israel akan menangis tersedu-sedu dalam beberapa hari mendatang," tegasnya.
Hizbullah Serang Israel
Hizbullah mengatakan pihaknya meluncurkan roket ke Israel utara pada Kamis (1/8/2024).
Serangan itu sebagai tanggapan atas serangan mematikan Israel di Lebanon selatan.
Serangan ini adalah yang pertama dilakukan Hizbullah sejak serangan udara Israel menewaskan komandan utamanya, Fuad Shukr, Selasa (30/7/2024) malam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.