Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Status Darurat di Kurks, Rusia Segera Dapat Kiriman Ratusan Rudal Fath-360 Ababil Iran, AS Geram

Iran akan segera mengirimkan ratusan rudal balistik ke Rusia, kata sumber intelijen. Manuver Iran membuat AS geram

Kredit Foto: Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS/Tangkap Layar
Sebuah rudal Iran terlihat saat upacara parade Hari Tentara Nasional di Teheran, Iran, 17 April 2024. 

Status Darurat di Kurks, Rusia Segera Dapat Kiriman Ratusan Rudal Fath-360 Ababil Iran

TRIBUNNEWS.COM - Laporan berlabel eksklusif dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (10/8/2024) yang menyebut lusinan personel militer Rusia sedang dilatih di Iran untuk menggunakan sistem rudal balistik jarak dekat Fath-360.

Dua narasumber intelijen Eropa mengatakan kepada Reuters kalau mereka memperkirakan Iran segera mengirimkan ratusan senjata berpemandu satelit ke Rusia untuk keperluan perangnya di Ukraina.

Baca juga: Media Israel: Angkatan Laut Garda Revolusi Iran Punya Rudal-Rudal Baru Berdaya Ledak Tinggi

Perwakilan Kementerian Pertahanan Rusia diyakini telah menandatangani kontrak pada 13 Desember di Teheran dengan pejabat Iran untuk Fath-360 dan sistem rudal balistik lainnya yang dibangun oleh Aerospace Industries Organization (AIO) milik pemerintah Iran.

"Sistem rudal Iran ini dinamai Ababil," kata kedua intelijen tersebut, yang meminta anonimitas untuk membahas masalah sensitif.

Mengutip berbagai sumber intelijen rahasia, para pejabat tersebut mengatakan kalau para personel militer Rusia telah mengunjungi Iran untuk mempelajari cara mengoperasikan sistem pertahanan Fath-360, yang meluncurkan rudal dengan jangkauan maksimum 120 km (75 mil) dengan hulu ledak seberat 150 kilogram.

Salah satu sumber mengatakan, “satu-satunya langkah yang mungkin dilakukan” setelah pelatihan adalah pengiriman rudal ke Rusia.

Moskow memiliki rudal balistiknya sendiri, namun pasokan Fath-360 memungkinkan Rusia menggunakan lebih banyak persenjataannya untuk sasaran di luar garis depan pertempuran.

"Sementara hulu ledak (rudal dari) Iran (akan digunakan Rusia) untuk sasaran jarak dekat," kata seorang pakar militer.

Sebuah rudal Iran
Sebuah rudal Iran terlihat saat upacara parade Hari Tentara Nasional di Teheran, Iran, 17 April 2024.

AS-Barat Geram  

Langkah Iran membantu Rusia ini membuat Amerika Serikat (AS) dan sekutu Baratnya geram dan bak kebakaran jenggot.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan Amerika dan sekutu-sekutunya di NATO serta mitra G7 “siap memberikan tanggapan yang cepat dan keras jika Iran melanjutkan transfer tersebut.”

Hal ini “akan mewakili peningkatan dramatis dalam dukungan Iran terhadap perang agresi Rusia terhadap Ukraina,” kata juru bicara tersebut.

“Gedung Putih telah berulang kali memperingatkan akan semakin dalamnya kemitraan keamanan antara Rusia dan Iran sejak awal invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.”

Kementerian Pertahanan Rusia tidak menanggapi permintaan komentar.

Misi tetap Iran untuk PBB di New York mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Republik Iran telah menjalin kemitraan strategis jangka panjang dengan Rusia di berbagai bidang, termasuk kerja sama militer.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved