Rabu, 3 September 2025

Siapa Yulia Vavilova, Wanita Cantik yang Sebabkan Bos Telegram Pavel Durov Ditangkap

Kepada polisi, Vavilova menggambarkan dirinya sebagai seorang pelatih kripto dan streamer dari Dubai.

Editor: Hendra Gunawan
X
Yulia Vavilova dan Pavel Durov saat digiring polisi Prancis di Paris 

Penangkapan dan penahanan Durov mengejutkan dunia kripto. Para pendukung Durov bersikeras bahwa penangkapan tersebut merupakan serangan langsung terhadap kebebasan berbicara dan hak privasi.

Setelah penangkapan tersebut, TON, mata uang asli Jaringan TON aset kripto besutan Pavel Durov, turun tajam.

Menurut CoinMarketCap, TON turun 17 persen dalam seminggu terakhir.

Sejak titik terendah Februari, TON naik 180%, dan para pedagang memprediksi lebih banyak keuntungan dalam jangka pendek hingga menengah.

Penahanan Durov yang berkelanjutan diramal akan memengaruhi valuasi TON.

Namun, bagaimana TON, yang terkait erat dengan Telegram, menavigasi badai ini akan memiliki pengaruh yang lebih besar pada koin tersebut.

Aktivitas Tonchain telah meningkat pesat dengan keberhasilan Notcoin, "Pembaruan Airdrop Hamster Kombat dan Jangan Lewatkan Prapenjualan PlayDoge"

Selain itu, tim mendukung USDT, yang berarti DeFi akan segera terbentuk melalui ekosistem Tonchain.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan