Kamis, 4 September 2025

Di balik dualisme kepemimpinan ketua umum Kadin - Mengapa bernuansa politis?

Sejumlah kalangan mencium aroma politik di balik kekisruhan internal Kadin Indonesia.

BBC Indonesia
Di balik dualisme kepemimpinan ketua umum Kadin - Mengapa bernuansa politis? 

Supratman sebelumnya ikut serta dalam acara Sarasehan Munaslub Kadin 2024 di Menara Kadin, Jakarta–sehari setelah Anin terpilih sebagai ketua umum Kadin Indonesia.

Apa arti pergantian Arsjad sebagai ketua umum Kadin?

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengatakan upaya melengserkan Arsjad dari kursi ketua umum Kadin, “menunjukkan betapa memang unsur-unsur kekuasaan, tak lagi bersama dengannya”.

Pada Pilpres 2024 lalu, Arsjad ditunjuk menjadi Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud MD yang berseberangan dengan kubu Prabowo-Gibran.

“Oleh karena itu, bagi saya, organisasi apapun ke depan termasuk Kadin harus independen dan netral. Jangan terlampau jauh cawe-cawe dalam urusan politik,” kata Adi.

Menurutnya, kursi Kadin yang diperoleh karena “faktor bekingan politik, maka tinggal tunggu waktu kekuasaan itu juga akan menerkam balik”.

“Organisasi apapun termasuk usaha, pendagang, pengusaha ini ya harus netral, jangan terlampau jauh terlibat dalam urusan-urusan politik, supaya biar clear semua,” kata Adi.

Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti.

Di tengah kisruh yang terjadi, seharusnya anggota dan pengurus Kadin “satu suara karena kondisi ekonomi saat ini sedang mengalami daya beli yang melemah”.

“Sehingga asosiasi pengusaha seharusnya bahu membahu untuk bisa keluar krisis. Tapi kan masalahnya ada yang mendapat fasilitas dan ada yang tidak dapat fasilitas, sehingga pasti ada yg pro dan yang kontra. Policy (kebijakan) pemerintah harus berlaku sama, semua pengusaha mendapat kesempatan yang sama,” kata Esther.

Bagaimana suara dari asosiasi di Kadin?

Ketua Umum Asosiasi Tepung Terigu Indonesia (Aptindo), Franciscus "Frank" Welirang, mengatakan, "Saya kira kita serahkan pada pemerintah untuk penyelesaiannya".

"Semoga bisa damai-damai saja," katanya.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman, mengatakan, "Asosiasi hanya bagian dari Kadin. Tentu masalah ini biar diselesaikan oleh pengurus."

Ia juga berharap dualisme kepemimpinan ini tidak berlarut-larut.

Mengapa dualisme Kadin bernuansa politis?

Anin dan Arsjad adalah rival sejak Munas Kadin ke-8 pada 2021. Keduanya menginginkan kursi nomor satu Kadin Indonesia. Sebelum Munas berlangsung suara Kadin juga terbelah soal dukungan di antara dua konglomerat.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan