Jumat, 12 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu Yakin Bunuh Calon Pemimpin Hizbullah Hashem Safieddine, tapi Tak Ditemukan Jasadnya

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu meyakini pasukannya telah membunuh calon pemimpin Hizbullah, Hashem Safieddine dalam serangannya di Lebanon

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
Tangkap layar X
Hashem Safieddine. Netanyahu meyakini pasukannya telah membunuh calon pemimpin Hizbullah, Hashem Safieddine dalam serangannya di Lebanon. 

Safieddine belajar di seminari agama di Kota Qom, Iran sebelum kembali ke Lebanon pada tahun 1990-an untuk mengemban tanggung jawab kepemimpinan dalam kelompok tersebut.

Dia menjalin hubungan kuat dengan pendukung Hizbullah di Iran.

Putranya, Rida, menikah dengan putri mendiang jenderal Iran Qassem Soleimani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi Iran hingga ia terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad pada tahun 2020.

Baca juga: Serang Beirut, Israel Klaim Tewaskan Komandan Senior Hizbullah Suhail Hussein Husseini

Saudaranya, Abdullah, menjabat sebagai perwakilan Hizbullah di Teheran.

Sebagai kepala dewan eksekutif, Safieddine memainkan peran yang oleh sebagian orang disamakan dengan peran perdana menteri suatu pemerintahan, yang bertanggung jawab atas berbagai lembaga Hizbullah yang terlibat dalam perawatan kesehatan, pendidikan, kebudayaan, dan konstruksi, serta kegiatan lainnya.

Ia memimpin upaya untuk membangun kembali wilayah pinggiran selatan Beirut yang dikuasai Hizbullah setelah kelompok itu berperang dengan Israel pada tahun 2006, ketika sebagian besar wilayah itu dihancurkan oleh serangan udara Israel.

Dalam pidatonya pada tahun 2012, Safieddine mengatakan bahwa rekonstruksi pascaperang telah menjadi "kemenangan baru" atas Israel.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan