Bayar Pakai Minyak, Negara Tetangga Iran Borong 12 Jet Dassault Rafale Perancis Senilai Rp 49,8 T
Negara Timur Tengah tetangga Iran memborong 12 jet Dassault Rafale dari Perancis, pesan tegas ke AS kalau waktunya angkat kaki dari negara tersebut
Bayar Pakai Minyak, Negara Timur Tengah Tetangga Iran Borong 12 Jet Dassault Rafale Perancis Senilai Rp 49,8 T
TRIBUNNEWS.COM - Satu negara di Timur Tengah dilaporkan memborong 12 unit jet tempur Dassault Rafale dari Perancis.
Nilai kesepakatan pembelian jet-jet itu dilaporkan mencapai sekitar 3,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 49,8 triliun.
Negara Timur Tengah yang dimaksud adalah, tetangga Iran, Irak.
Baca juga: Iran Terima Lisensi Rusia untuk Produksi Sendiri Jet Tempur Canggih Su-30 dan Su-35 di Dalam Negeri
Laporan dari berbagai media Arab menyoroti pembelian ini menunjuk pada tren Irak dalam upaya memodernisasi peralatan militernya.
Bersamaan dengan Jet Tempur Rafales, Irak juga akan memperoleh sistem radar Ground Master, hal penting untuk membangun jaringan pengawasan udara yang kuat.
"Kementerian Pertahanan Irak secara aktif mengevaluasi rencana untuk meningkatkan armada pesawat tempur multi-peran, menurut surat kabar keuangan Prancis, La Tribune.
Anggaran untuk pembelian ini dilaporkan mengacu pada skema cicil, dengan angsuran pertama sebesar 240 juta dolar AS yang telah dicairkan.
Hal yang menarik adalah Irak akan menyelesaikan pembayaran bukan dalam bentuk tunai, tetapi melalui pengiriman minyak ke Prancis.
"Metode pembayaran inovatif ini mencerminkan sumber daya alam Irak yang melimpah dan pertimbangan ekonomi strategisnya," kata laporan itu.
Jet Rafale akan melengkapi armada F-16 buatan AS yang ada, yang saat ini merupakan tulang punggung Angkatan Udara Irak.
Selama dua tahun terakhir, Prancis memang jor-joran mengekspor jet tempur Rafale dengan membukukan kenaikan dua kali lipat penjualannya.
Lonjakan ini sebagian besar disebabkan oleh kualitas pesawat yang tinggi, dikombinasikan dengan syarat dan kondisi penjualan yang menguntungkan yang dinegosiasikan oleh Dassault Aviation bekerja sama dengan Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis.
Selain pembelian Rafale, Irak baru-baru ini memesan 12 helikopter angkut Caracal Airbus H225M, yang selanjutnya meningkatkan kemampuan militernya.
Penerbangan Angkatan Darat Irak diperkirakan akan menerima helikopter yang baru dibuat ini, di samping dua model yang diperbaharui.
Peraih Nobel Perdamaian Diumumkan Besok, jika Bukan Donald Trump, Siapa? |
![]() |
---|
Calvin Verdonk Belum Bisa Dipastikan Tampil Saat Hadapi Irak |
![]() |
---|
Keganasan Rudal Tomahawk, Bikin Rusia Ultimatum Eropa Jika Terima Sumbangan dari AS |
![]() |
---|
Jadwal Arab Saudi vs Irak: Timnas Indonesia Bisa Diuntungkan asal Penuhi Satu Syarat |
![]() |
---|
Trump: Sandera Mungkin Bebas Hari Senin, Hamas Kirim Daftar Tahanan ke Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.