Rabu, 20 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Presiden Iran Tegaskan Tak Mau Berperang dengan Israel, tapi Beda Cerita bila Diusik

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan negaranya tak mau membuka perang dengan Israel. Akan tetapi, bila diusik pihaknya tak akan tinggal diam.

Stanislav Krasilnikov/Handout/brics-russia2024.ru
Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada pertemuan KTT BRICS di kota Kazan, barat daya Rusia, pada Rabu (23/10/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Iran, Masoud Pezeshkian mengatakan Republik Islam tak menginginkan perang dengan Israel.

Meski enggan berperang dengan Israel, Pezeshkian menegaskan bahwa tak akan tinggal diam bila Iran diusik.

Terlebih bila itu menyangkut hak-hak rakyatnya dan akan memberikan tanggapan terhadap agresi Israel terbaru terhadap Iran.

Berbicara pada sidang kabinet, Minggu (27/10/2024), Pezeshkian mengatakan bahwa Iran dan rakyatnya telah menunjukkan selama 45 tahun terakhir tidak akan mundur melawan agresor mana pun.

"Kami tidak menginginkan perang, tetapi kami akan membela negara kami dan hak-hak rakyat kami."

"Kami akan memberikan tanggapan yang proporsional terhadap agresi oleh rezim Zionis," kata Pezeshkian, dikutip dari IRNA.

Pezeshkian juga menyinggung tewasnya empat anggota angkatan bersenjata Iran yang gugur saat mempertahankan wilayah udara negara itu dari agresi Israel.

Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka dan seluruh angkatan bersenjata Iran

Lebih lanjut, Pezeshkian berbicara tentang kejahatan yang terus dilakukan oleh rezim Israel terhadap rakyat Gaza dan Lebanon.

Ia mengatakan, semua orang di seluruh dunia menyaksikan bahwa para pendukung rezim, yang paling utama adalah AS, mengaku membela kebebasan dan hak asasi manusia, tetapi tetap bungkam atas pembunuhan puluhan ribu wanita dan anak-anak.

Presiden Iran memperingatkan bahwa ketegangan akan meningkat jika rezim Zionis melanjutkan agresi dan kejahatannya.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Melandai, Anjlok 5 Persen Pasca Iran Klaim Serangan Israel Seperti Kembang Api

AS, lanjut Pezeshkian, telah memprovokasi rezim tersebut untuk melakukan kejahatan ini.

"Mereka telah berjanji untuk mengakhiri perang sebagai imbalan atas sikap menahan diri Iran, tetapi mereka mengingkari janji mereka," ujar Pezeshkian.

IRGC Bersumpah akan Membalas

Komandan tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Hossein Salami bersumpah akan membalas serangan Iran pada Sabtu (26/10/2024) lalu.

Salami memperingatkan Israel bahwa mereka akan menghadapi "konsekuensi pahit" setelah serangannya terhadap lokasi militer Iran.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan