Kamis, 21 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iran Endus Keterlibatan Azerbaijan Bantu Serangan Israel, Sebut Penggunaan Pangkalan Udara Setalchai

Netizen Iran menilai Azerbaijan telah berubah menjadi masalah keamanan besar bagi Iran.

anews/tangkap layar
Rudal balistik Iran. Hubungan Iran dan Azerbaijan kembali memasuki titik nadir setelah serangan Israel ke negara tersebut, akhir pekan lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hubungan Iran dan Azerbaijan kembali memasuki titik nadir setelah serangan Israel ke negara tersebut, akhir pekan lalu.

Hal ini dipicu dugaan keterlibatan Azerbaijan memberikan akses ke Israel dalam menyerang negeri mullah tersebut.

Sejumlah pegiat media sosial Iran mengunggah sejumlah tulisan dan analisa seputar hal ini.

Menurut mereka, ada sejumlah saksi mata lokal Iran mengungkapkan kondisi sebelum serangan di kompleks fasilitas militer Shahrud.

"Saksi mata melihat setidaknya 4 rudal mini (jelajah), 2 di antaranya berhasil dicegat, dan 2 menghantam Gedung yang datang dari arah Laut Kaspia, merujuk posisi geografis Azerbaijan.

"Menurut saksi mata, tidak ada ledakan susulan yang berarti gedung sudah benar-benar kosong sebelum terjadi serangan," tulis akun @arya di X.

Ia menilai Azerbaijan telah berubah menjadi masalah keamanan besar bagi Iran.

Ini bukan pertama kalinya Israel melancarkan permusuhan terhadap Iran dari arah Baku.

"Azerbaijan telah menyerahkan sepenuhnya pangkalan udara kepada Israel."

"Pangkalan Udara Setalchai terletak 170 km dari perbatasan dengan Iran dan Azerbaijan telah memberikan pangkalan ini sepenuhnya kepada rezim Zionis," tambahnya.

Sebelumnya, untuk kali kedua dalam beberapa bulan, Baku telah memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke Iran setelah serangan mematikan di Kedutaan Besar Azerbaijan di Teheran pada bulan Januari lalu.

Di sisi lain, hubungan Azerbaijan yang semakin mesra dengan musuh bebuyutan Iran, Israel -- yang disorot oleh kesepakatan pertahanan, pembukaan kedutaan besar di Tel Aviv pada bulan Maret, dan kunjungan pertama Presiden Israel Isaac Herzog ke Azerbaijan bulan lalu.

Fakta ini telah menjadi pemicu yang dapat dijadikan alasan agi Teheran karena hubungannya sendiri dengan Baku mencapai titik terendah baru.

Teheran tidak secara resmi mengakui Israel, yang disebutnya sebagai "rezim Zionis" pembunuh Palestina dan dituduh memiliki rencana sabotase dan kerusuhan di dalam perbatasan Iran.

"Kementerian Luar Negeri Azerbaijan telah memperingatkan agar warga negaranya tidak bepergian ke Iran! Ini adalah kebijakan yang sama yang diambil oleh presiden rezim Zionis palsu, pembunuh anak-anak, dan pendudukan selama perjalanannya baru-baru ini ke Baku," juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mencuit pada tanggal 5 Juni. 

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan