Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Ini Kekuatan Lobi Yahudi Amerika yang Tentukan Hitam Putih Kebijakan Washington

AIPAC adalah kelompok lobi Yahudi Amerika paling kuat yang mengincar para politisi di Kongres agar pro-Israel dan melawan tokoh anti-Israel.

|
Kolase Tribunnews, Instagram Kamala Harris dan Donald Trump
Kamala Harris dan Donald Trump 

Kelompok lobi tersebut sebagian besar terdiri dari orang-orang Yahudi konservatif, banyak di antaranya adalah orang-orang Yahudi Ortodoks.

"Mereka memiliki hubungan finansial yang baik dengan elite kaya, tetapi mereka bukan tokoh politik. Anggota AIPAC bukanlah orang-orang yang pernah menduduki jabatan politik, mereka adalah pelobi dan pengumpul dana profesional," katanya.

Mengenai sejarah kelompok tersebut, Hixson juga menunjuk pada tujuan untuk memastikan pendanaan rutin untuk Israel.

"Dahulu kala, pada periode setelah Perang Dunia II, bahkan sebelum Israel didirikan, tujuannya adalah untuk mendapatkan uang dari Kongres guna memukimkan kembali pengungsi Yahudi dari Nazi Jerman dan dari semua kekacauan di Eropa," jelas Hixson.

"Itu berjalan sangat baik sehingga mereka menyadari mereka dapat terlibat dalam setiap siklus pemilihan dan memastikan dana untuk Israel," lanjutnya.

Akibatnya, Israel telah menerima lebih dari $150 miliar dalam pendanaan AS sejak 1948, lebih banyak daripada negara lain mana pun.

Anggota Kongres AS
Anggota Kongres AS (BBC)

Cenderung ke Donald Trump?

Sementara AIPAC menargetkan Partai Republik dan Demokrat untuk mendapatkan dukungan di Kongres, kecenderungannya kali ini tampaknya lebih condong ke Partai Republik.

"AIPAC lebih dekat hubungannya dengan Partai Republik, khususnya Trump, karena ia memberikan semua yang diinginkan Israel, tanpa bertanya," katanya.

“Mereka makin condong ke Partai Republik, tetapi secara resmi AIPAC sangat berhati-hati untuk selalu menunjukkan mereka non-partisan dan akan mendukung kandidat mana pun yang pro-Israel Tetapi tidak diragukan lagi mereka lebih suka Trump menang,” urai Hixson.

Fokus utama AIPAC adalah pada anggota parlemen Amerika, jadi mereka tidak akan terlalu peduli dengan Gedung Putih selama mereka mengendalikan Kongres.

Namun, Rami Khouri, seorang akademisi dan analis terkemuka di Timur Tengah, memperingatkan agar tidak menghubungkan AIPAC dengan Partai Republik atau Demokrat.

“Mereka tidak akan mengatakan di depan umum siapa yang mereka dukung untuk menjadi presiden. Mereka selalu bekerja dengan anggota kedua partai untuk membuat orang mendukung kepentingan Israel sebagaimana Israel mendefinisikannya,” kata Rami Khouri.

AIPAC kata Rami mendefinisikan kepentingan Israel bukan sebagaimana hukum internasional mendefinisikannya, atau sebagaimana kebijakan AS mendefinisikannya.

"Orang Israel tampaknya lebih menyukai opini publik, dan Israel tampaknya lebih menyukai Donald Trump sebagai presiden," imbuhnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved