Kamis, 21 Agustus 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

PM Greenland Siap Buka Dialog dengan Trump, tapi Tetap Prioritaskan Kemerdekaan dan Kedaulatan

Perdana Menteri Greenland Mute Egede mengatakan bahwa pihaknya siap membuka dialog dengan presiden terpilih AS, Donald Trump .

X/Twitter @MuteBourupEge
Perdana Menteri Greenland Mute Egede. Mute Egede mengatakan bahwa pihaknya siap membuka dialog dengan presiden terpilih AS, Donald Trump . 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Greenland Mute Egede mengatakan bahwa pihaknya siap membuka dialog dengan presiden terpilih AS, Donald Trump terkait pernyataannya yang menginginkan kendali atas pulau Arktik tersebut. 

Dalam konferensi pers di Kopenhagen Egede juga menegaskan pentingnya menghormati aspirasi kemerdekaan Greenland yang semakin kuat dalam beberapa tahun terakhir.

Trump, yang akan resmi menjabat sebagai Presiden pada 20 Januari mendatang, sebelumnya menyebutkan bahwa kendali Amerika Serikat atas Greenland merupakan "kebutuhan mutlak". 

Bahkan, ia tidak menutup kemungkinan menggunakan cara-cara militer atau ekonomi, termasuk pengenaan tarif terhadap Denmark, untuk mewujudkan niat tersebut.

Ketika ditanya mengenai apakah ia telah melakukan kontak langsung dengan Trump, Egede mengatakan dirinya belum ada komunikasi dengan presiden terpilih AS tersebut.

Meski belum menjalin komunikasi dengan Trump, Egede mengatakan bahwa pihaknya siap untuk berdiskusi.

“Tidak, tetapi kami siap untuk berbicara," katanya, dikutip dari CNN.

Egede juga menyoroti aspirasi kemerdekaan Greenland yang terus berkembang.

Menurutnya, momentum ini semakin menguat seiring dengan terbongkarnya berbagai pelanggaran kolonial yang dilakukan oleh Denmark terhadap penduduk mayoritas Inuit di masa lalu.

Oleh karena itu, Egede menegaskan keinginan negaranya untuk merdeka dari Denmark dan tidak menjadi bagian dari siapapun.

“Greenland adalah milik rakyat Greenland. Kami tidak ingin menjadi orang Denmark, kami tidak ingin menjadi orang Amerika. Kami ingin menjadi orang Greenland,” ujar Egede dengan tegas dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, dikutip dari Al Jazeera.

Meski begitu, Egede menambahkan bahwa keinginan untuk merdeka bukan berarti Greenland akan sepenuhnya memutus hubungan dengan Denmark. 

Baca juga: Amerika Serikat Mau Caplok Greenland, Rusia Merasa Terancam

“Kami memiliki keinginan untuk merdeka, keinginan untuk menjadi tuan atas rumah kami sendiri. Namun, hal itu tidak berarti kita memutus semua ikatan, kerja sama, dan hubungan dengan Denmark,” katanya.

Pentingnya Dialog dan Kerja Sama

Dalam pernyataannya, Egede juga menekankan bahwa Greenland tetap terbuka untuk menjalin dialog dengan Amerika Serikat

Ia mencatat bahwa secara geografis, Greenland merupakan bagian dari benua Amerika Utara dan memiliki posisi strategis yang penting bagi keamanan regional. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan