Senin, 25 Agustus 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Elon Musk Dilaporkan Terus Menempel pada Donald Trump, Pengaruhi Transisi Pemerintahan AS

Elon Musk dilaporkan terus mengunjungi kediaman Donald Trump setelah pemilu, apa yang ia rencanakan?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
X Elon Musk
Kolase foto Donald Trump dan Elon Musk 

Perusahaan kendaraan listriknya, Tesla, telah mengalami peningkatan dengan sahamnya melonjak 14 persen sehari setelah kemenangan pemilihan Trump.

"Kita telah melihat upaya lobi. Kita telah melihat super PAC [komite aksi politik], tetapi ini adalah level yang berbeda yang belum pernah kita lihat sebelumnya," kata Gita Johar, seorang profesor di Sekolah Bisnis Columbia, kepada The Guardian.

"Akan ada semacam imbalan yang akan menguntungkan Musk."

Meskipun Trump sebelumnya melontarkan gagasan untuk menunjuk Musk sebagai "menteri pemotongan biaya", Musk tampaknya tidak akan mengambil pekerjaan apa pun yang memerlukan konfirmasi Senat atau yang mengganggu bisnisnya, lapor Alan Fischer dari Al Jazeera.

Donald Trump (Kiri) dan Elon Musk (Kanan)
Donald Trump (Kiri) dan Elon Musk (Kanan) (Kolase Tribunnews/X/Twitter)

Sebaliknya, Elon Musk mungkin akan bertugas di "komite pita biru", di mana ia masih akan memiliki akses yang sangat besar, tetapi tidak akan tunduk pada aturan etika pemerintah, menurut CNN.

Dengan hubungan yang begitu dekat dengan presiden terpilih Donald Trump, Elon Musk kemungkinan akan mendorong keras deregulasi.

Trump telah berulang kali mengeluhkan soal regulasi-regulasi pemerintah, yang menurutnya memperlambat inovasi di perusahaan-perusahaannya, termasuk SpaceX dan Tesla.

"Amerika adalah negara pembangun," tulis Musk di X pada hari kemenangan pemilihan Trump.

"Sebentar lagi, Anda akan bebas membangun."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan