Serba-serbi COP29: Presiden Azerbaijan Sebut Minyak 'Anugerah Tuhan', Prabowo Utus Adiknya
Beberapa hal yang mungkin kamu lewatkan di KTT Iklim COP29: Presiden tuan rumah yang sebut minyak 'anugerah Tuhan', absennya pemimpin…
Guterres juga menekankan bahwa negara-negara perlu mencapai kesepakatan yang tidak meninggalkan negara berkembang "dengan tangan kosong" dalam upaya mereka melawan perubahan iklim. "Kesepakatan adalah suatu keharusan," ujarnya.
Presiden Republik Kongo, Denis Sassou Nguesso, menyuarakan kekhawatirannya tentang pendanaan iklim dan mengatakan bahwa tujuan pendanaan baru harus "berdasarkan data ilmiah yang memperhitungkan dampak dan kebutuhan negara-negara berkembang."
Nguesso mengatakan lebih dari $1000 miliar (sekitar Rp15.500 triliun) diperlukan dan tujuan baru harus didasarkan pada prinsip "keadilan iklim dan transisi yang adil."
rs/gtp (AFP, AP)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.