Badan Efisiensi Trump yang Dipimpin Elon Musk Diberi Nama 'DOGE', Harga Dogecoin Langsung Melambung

TRIBUNNEWS.COM - Elon Musk dan Vivek Ramaswamy resmi bergabung dengan pemerintahan kabinet Donald Trump guna memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah yang disingkat sebagai DOGE.

Penggunaan nama tersebut merujuk pada mata uang kripto meme Dogecoin, DOGE yang selama ini didukung oleh Elon Musk.

Penamaan departemen baru ini diumumkan oleh Donald Trump pada Selasa (12/11/2024).

"Bersama-sama, kedua warga Amerika yang hebat ini akan membuka jalan bagi pemerintahan saya untuk merombak birokrasi pemerintah, memangkas regulasi yang berlebihan, mengurangi pengeluaran yang boros, dan merestrukturisasi lembaga-lembaga federal," kata Trump dalam sebuah pernyataan, Selasa mengutip CNN.

Detail tentang bagaimana departemen ini akan beroperasi belum diketahui.

Namun demikian, kedua pemimpinnya, Musk dan Ramaswamy diprediksi akan memiliki pengaruh besar di bawah pemerintahan Trump.

Keduanya kemungkinan akan memimpin departemen yang bermitra dengan Kantor Manajemen dan Anggaran negara, serta memberikan nasihat kepada presiden.

"Mungkin, ini adalah 'Proyek Manhattan' pada zaman kita," kata Trump dalam pernyataannya.

DOGE sendiri memiliki tenggat waktu untuk melakukan kebijakan perampingan badan-badan milik negara.

Departemen ini akan menyelesaikan pekerjaannya pada 4 Juli 2026, menurut pernyataan Trump.

"Pemerintah yang lebih kecil, dengan lebih banyak efisiensi dan lebih sedikit birokrasi, akan menjadi hadiah sempurna untuk Amerika pada peringatan 250 tahun Deklarasi Kemerdekaan," tulisnya.

Baca juga: Trump Bagi-bagi Jatah Kue Politik, Elon Musk Kebagian

Harga Dogecoin Melambung "To The Moon"

Dogecoin, mata uang kripto meme yang  dikaitkan dengan badan baru yang dipimpin oleh Elon Musk tersebut pun melambung nilainya.

Hal ini terjadi setelah Presiden terpilih Donald Trump memberi persetujuan terhadap ide-ide miliarder teknologi tersebut untuk menamai departemen tersebut dengan singkatan DOGE.

Dogecoin mengalami lonjakan harga dan valuasi dalam sehari sejak pengumuman Trump dan diperdagangkan sekitar 40 sen Dollar atau Rp 6300 pada Rabu sore waktu setempat (13/11/2024), menurut CoinMarketCap.

Koin meme ini awalnya dibuat pada tahun 2013 untuk mengejek mata uang kripto lainnya, tetapi kemudian menjadi salah satu yang terbesar dan konon menjadi favorit Musk.