Sabtu, 13 September 2025

Gertak Barat, Kim Jong Un Beri Titah Militer Korut untuk Genjot Produksi Drone Bunuh Diri

Kim Jong Un memerintahkan negaranya untuk meningkatkan produksi drone bunuh diri yang mematikan secara massal.

X/Twitter
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi uji coba drone bunuh diri atau pesawat nirawak pembawa bahan peledak buatan Kompleks Teknologi Udara Tak Berawak (UATC) 

Untuk memperkuat hubungan keduanya, pemimpin Korut Kim Jong-un menandatangani dekrit untuk meratifikasi Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif dengan Rusia.

Perjanjian tersebut pertama kali ditandatangani di Pyongyang pada tanggal 19 Juni,  mewajibkan kedua negara memberikan bantuan militer segera satu sama lain dengan menggunakan  "segala cara" yang diperlukan jika salah satu pihak menghadapi "agresi".

Terbaru sebanyak 10.000 tentara asal Korut dilaporkan tiba di Kursk, wilayah garda depan konflik Rusia dan Ukraina.

Tak hanya pasukan tempur, Korut disebut turut mengirimkan sejumlah jenderal ke medan perang untuk membantu Rusia melawan Ukraina.

Kedatangan tentara Korut dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Mark Rutte, Senin (28/10/2024).

Sebagai imbalan atas dukungan Korea Utara untuk Rusia, Presiden Putin kabarnya memberikan bantuan teknologi dalam pengembangan program misil dan satelit mata-mata Korea Utara

Moskow juga mungkin akan memberikan jaminan keamanan serta dukungan di PBB bagi negara tertutup itu, yang beberapa kali disanksi akibat uji nuklir.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan