Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Joe Biden: Sekarang Terserah Hamas, saat Umumkan Gencatan Senjata Israel-Hizbullah yang Ditengahi AS

Presiden AS Joe Biden pada hari Selasa merayakan penerimaan kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi oleh Amerika Serikat untuk mengakhiri "konflik

Editor: Muhammad Barir
Kevin Dietsch / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato dari Rose Garden di Gedung Putih pada 26 November 2024 di Washington, DC. Biden berbicara tentang perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah. Kevin Dietsch/Getty Images/AFP 

Perjanjian Israel-Hizbullah, menurutnya, merupakan pengingat bahwa "perdamaian itu mungkin."

"Pengumuman hari ini membawa kita lebih dekat untuk mewujudkan agenda afirmatif yang telah didorong maju selama masa jabatan kepresidenan saya, sebuah visi untuk masa depan Timur Tengah, yang damai dan sejahtera serta terintegrasi lintas batas," katanya.

Ketika ditanya oleh seorang wartawan saat ia meninggalkan podium apakah ia akan mendapatkan gencatan senjata di Gaza sebelum meninggalkan jabatannya, Biden menjawab: "Saya pikir begitu. Saya harap begitu. Saya berdoa."

 


Israel dan Hizbullah Setuju Gencatan Senjata, Dimulai Pukul 4 Pagi Waktu Lebanon atau Pukul 9 WIB

Perdana Menteri Israel Netanyahu mengumumkan bahwa ia telah menyetujui gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon.

Israel dan Hizbullah setuju gencatan senjata dimulai pukul 4 Pagi waktu setempat atau pukul 9:00 WIB pagi.

Tetapi Netanyahu menambahkan jika kesepakatan tersebut dilanggar dan Hizbullah mencoba mempersenjatai kembali, “kami akan menyerang”.

Kabinet Israel telah menyetujui gencatan senjata antara Israel dan kelompok Lebanon Hizbullah.

Kabinet Israel setujui kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah.

Kabinet Israel telah menyetujui proposal gencatan senjata yang didukung AS antara Israel dan Hizbullah setelah negosiasi yang berkepanjangan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyerahkan usulan tersebut kepada kabinet untuk disetujui pada Selasa malam waktu setempat. 

Kesepakatan itu disetujui dengan suara 10-1, dengan hanya menteri sayap kanan Ben Gvir yang memberikan suara menentang rencana tersebut.

Israel mengumumkan kesepakatan tersebut, yang kemudian diikuti oleh pengumuman di Gedung Putih oleh Presiden Joe Biden

Kesepakatan tersebut akan mulai berlaku pada pukul 4 pagi waktu setempat, kata Biden.

Tentara dan pasukan keamanan Lebanon akan dikerahkan di Lebanon selatan selama 60 hari ke depan dan mengambil alih kendali wilayah yang dikuasai Hizbullah, kata Biden. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan