Iran Melawan Sanksi AS, Luncurkan Mata Uang Digital CBDC Rial
Peluncuran Rial Digital jadi upaya perlawanan Iran terhadap sanksi ekonomi yang dijatuhkan Amerika Serikat terhadap negara itu.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Choirul Arifin
Meskipun Pemerintah Iran mengizinkan pembelian dan penjualan kripto, penggunaan kripto sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa tetap dilarang.
Selain itu, pasar penambangan kripto lokal telah diatur sejak 2018.
Sebelum pembayaran dengan kripto dilarang, Bitcoin CS sempat jadi primadona, bahkan didorong oleh otoritas pemerintah Iran jadi alternatif transaksi ekonomi hingga jadi aset terbesar untuk mendulang devisa.
Baca juga: Potongan Jet Su-35SE Rusia Tiba di Iran, Siapkan Pangkalan Bawah Tanah Eagle-44 untuk Lawan Israel
Ini lantaran 4.5 persen pertambangan bitcoin ada di Iran dengan perputaran uang lebih dari 1 miliar dolar Amerika.
Tapi, belakangan kekurangan daya dan masalah di bank sentral membuat otoritas menghentikan sementara penggunaan kripto.
Untuk menangani masalah ini, pemerintah Iran meluncurkan program bounty yang menawarkan hadiah sebesar satu juta toman sekitar 20 dolar AS kepada warga yang melaporkan operasi penambangan kripto ilegal.
Kementerian Intelijen Iran Merinci Taktik Kontraintelijen Jitu Selama Perang Iran Lawan Israel & AS |
![]() |
---|
Arab Tolak Perintah Trump, Enggan Serahkan Rudal THAAD untuk Bantu Israel Hadapi Iran |
![]() |
---|
Iran Gelar Perundingan Nuklir dengan Prancis, Jerman, Inggris di Istanbul |
![]() |
---|
Tanda-Tanda Israel Sedang Siapkan Serangan Baru ke Iran, Ancaman Nuklir Cuma Kedok |
![]() |
---|
Iran Siap Berperang dengan Israel, Tidak akan Menghentikan Program Nuklir, Kata Presiden Pezeshkian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.