Konflik Suriah
Sesuai Harapan Barat, Rezim Bashar Al-Assad Tumbang, Oposisi: Damaskus Bebas dari Cengkeraman Tiran
Pasca tergulingnya rezim Presiden Bashar Al-Assad, pasukan oposisi mendeklarasikan kota Damaskus, ibu kota Suriah, kini bebas dari tiran.
Sekitar 90 persen penduduk Suriah hidup di bawah garis kemiskinan dan terjadi krisis kemanusiaan di negara tersebut. Masyarakat di sana membutuhkan bantuan internasional.
Baca juga: Presiden Suriah Melarikan Diri, Berakhirnya 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Al Assad
Orang-orang Suriah di luar negeri berkumpul di sini di perbatasan, menunggu perbatasan dibuka, sehingga mereka bisa kembali ke rumah mereka.
Banyak dari mereka, terutama yang berasal dari bekas kubu oposisi, termasuk di pedesaan Damaskus, selama ini dilarang kembali ke negaranya.
Konflik Suriah
Suriah Siapkan Pemilu Parlemen Pertama Pasca Jatuhnya Rezim Assad, Digelar September Tahun Ini |
---|
Israel Meriang, Turki akan Beli 40 Jet Tempur Eurofighter Typhoon dari Jerman |
---|
Tiga Percobaan Pembunuhan Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa dalam 7 Bulan, Upaya Terakhir Paling Nekat |
---|
Prancis, Inggris, dan Jepang Sambut Baik Gencatan Senjata di Suwayda, Suriah |
---|
Arti Larangan Minum Kopi Bagi Suku-Suku Suriah, Genderang Perang Bagi Druze yang Dilindungi Israel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.