Rabu, 27 Agustus 2025

Konflik Suriah

Dalih Situasi di Suriah Ditolak, Netanyahu Tetap Jalani Sidang Korupsi Hari Ini

Permintaan terakhir dari 12 menteri kabinet untuk menunda kesaksian Netanyahu dalam sidang korupsinya ditolak oleh pengadilan Israel.

khaberni/HO
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu - Permintaan terakhir dari 12 menteri kabinet untuk menunda kesaksian Netanyahu dalam sidang korupsinya ditolak oleh pengadilan Israel. 

Saat ini, Netanyahu menghadapi tuduhan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan.

Dakwaan ini telah berlangsung sejak tahun 2020.

Namun, Perdana Menteri Israel membantah melakukan kesalahan apa pun.

Tim hukum Netanyahu mengklaim dakwaan tersebut berlangsung di tengah peperangan di Gaza dan Lebanon yang membuat PM Israel ini tidak mungkin meluangkan waktu untuk pembelaan hukumnya.

Sidang Pertama pada Tahun 2020

Persidangan pertama Netanyahu atas kasus korupsi ini telah diadakan pada 24 Mei 2020.

Dalam persidangan tersebut, telah melalui berbagai tahap.

Akan tetapi selama persidangan, tim hukum Netanyahu berupaya untuk melawan tuduhan menerima hadiah mewah dari sekutu kaya dan mencari liputan media yang menguntungkan dengan imbalan keuntungan politik.

Hingga akhirnya pengadilan meminta kesaksian Netanyahu yang ditunggu-tunggu dijadwalkan pada 2 Desember 2024.

Namun, permintaan Netanyahu menandakan potensi penundaan dalam kasus yang telah berlarut-larut.

Ia terus-terusan membuat strategi pembelaan hukumnya dengan meminta pengadilan untuk mengecek kembali prosedurnya.

Atas penundaan Netanyahu ini, muncul banyak spekulasi.

Para ahli menganggap Netanyahu sengaja memanfaatkan situasi perang saat ini untuk memperpanjang masa jabatannya tanpa harus menghadapi ancaman sidang di pengadilan.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Konflik di Suriah dan Benjamin Netanyahu

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan