Konflik Suriah
Kuburan Massal Ditemukan di Dekat Damaskus Suriah, Narapidana yang Disiksa Diduga Dikubur di Sana
Kuburan massal ditemukan di Jembatan Baghdad dekat ibu kota Suriah, Damaskus, diyakini berisi sisa-sisa jasad warga sipil yang dibunuh rezim Assad.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Kuburan massal yang berisi karung-karung penuh tulang manusia ditemukan di dekat Damaskus, Senin (16/12/2024).
Sejak runtuhnya pemerintahan Bashar al-Assad, warga Suriah bergerak untuk mengungkap kekejaman rezim Assad, termasuk pencarian kuburan-kuburan massal.
Kuburan massal yang berada di daerah Jembatan Baghdad, dekat ibu kota Suriah, terdiri dari parit-parit dalam yang dipenuhi sisa-sisa jasad manusia, yang diyakini sebagai warga sipil yang dibantai.
Menurut laporan Anadolu Ajansı, bukti menunjukkan bahwa para korban, termasuk mereka yang meninggal karena penyiksaan dan kondisi mengerikan di penjara-penjara seperti Penjara Sednaya yang terkenal kejam, dikubur di sana.
Foto dan video yang beredar memperlihatkan mayat-mayat yang ditumpuk satu di atas yang lain.
Karung-karung tersebut ditandai dengan kode penjara dan apa yang diyakini sebagai nama-nama korban.
Di satu parit yang dalam, delapan karung berisi sisa-sisa jasad manusia ditemukan.
Media Kurdi, Kurdistan24, melaporkan bahwa ribuan mayat ditemukan di wilayah Jembatan Baghdad, setelah sebelumnya serangkaian kuburan massal lainnya ditemukan di seluruh Suriah, di tengah upaya pencarian dan pemulihan setelah runtuhnya rezim.

Seorang saksi mata setempat mengatakan kepada media tersebut:
"Ini adalah sisa-sisa jasad orang-orang yang dibunuh oleh rezim Suriah. Kuburan ini berisi hampir lima hingga enam ribu mayat."
Saksi mata menunjuk ke satu karung yang berlabel "Raad Mahmoud, Tahanan #125".
Baca juga: Kelompok Advokasi AS Sebut Temukan Kuburan Massal di Suriah, Berisi 100.000 Jenazah
Ia menjelaskan: "Mayat ini, bersama dengan ribuan lainnya, dibawa ke sini oleh rezim Assad. Mereka menggali lubang dan menguburkannya di kuburan massal."
Saksi mata itu kemudian menggambarkan kisah mengerikan tentang sistematisnya penguburan massal:
"Saya menyaksikan prosesnya dengan mata kepala saya sendiri saat rezim Suriah membawa mayat-mayat ke sini setiap hari dengan kendaraan, menggali lubang, dan menguburkannya."
Kuburan Massal di Tadamon
Penemuan kuburan massal terbaru ini terjadi setelah penemuan kuburan massal lainnya di distrik Tadamon, Damaskus, pada hari Minggu (15/12/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.