Selasa, 2 September 2025

Insiden Pekan Raya Nigeria: Panitia Iming-imingi Uang dan Hadiah, Anak-anak Berdesakan, 35 Tewas

35 anak tewas berdesak-desakan di sebuah acara di Nigeria. Orang-orang diduga berebut uang dan hadiah lainnya.

Africa News
Sebuah acara di Nigeria berujung tragedi saat 35 anak tewas berdesak-desakan 

Banyak anak dan orang tua mereka berkumpul dengan harapan mendapatkan masing-masing 5.000 naira (sekitar Rp50.000) serta makanan gratis.

Nigeria, negara terpadat di Afrika dengan populasi 230 juta jiwa, saat ini menghadapi krisis ekonomi terburuk dalam satu generasi. Inflasi mencapai rekor tertinggi dalam tiga dekade terakhir, sementara harga pangan melonjak drastis.

Tragedi ini menggarisbawahi tingkat kemiskinan dan kelaparan yang menghantui rakyat Nigeria, menurut sejumlah analis dan politisi oposisi.

"Tingkat kesulitan dan kemiskinan di negeri ini sangat parah. Tampaknya penyelenggara acara meremehkan situasi ini," kata Adeyeye Olorunfemi, sekretaris publisitas nasional dari partai oposisi African Action Congress (AAC), kepada The Africa Report.

Upaya Pencegahan

Sebelum pukul 5 pagi, ribuan orang, termasuk anak-anak dan orang tua mereka, telah memadati lokasi acara, mengutip The Africa Report.

Kerumunan yang semakin padat memaksa Agidigbo FM, stasiun radio yang mempromosikan acara tersebut, untuk mengumumkan agar orang-orang berhenti datang ke tempat tersebut.

"Penyelenggara acara juga telah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya tragedi ini, dengan menghadirkan aparat keamanan, petugas medis, dan lembaga terkait lainnya untuk membantu mereka yang terdampak," kata stasiun radio itu dalam pernyataannya.

Insiden Serupa

Insiden serupa pernah terjadi 10 tahun yang lalu ketika Dinas Imigrasi Nigeria menyelenggarakan tes rekrutmen bagi para lulusan baru. Kerusuhan terjadi setelah puluhan ribu pelamar menyerbu lokasi, yang mengakibatkan tewasnya tujuh orang.

Olorunfemi menambahkan bahwa masyarakat Nigeria belum banyak belajar dari insiden tragis yang terjadi sebelumnya.

“Kita harus bekerja lebih baik sebagai masyarakat, memperkuat lembaga-lembaga kita agar dapat benar-benar berfungsi untuk kepentingan kita,” ujarnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan