Konflik Suriah
Mau Tampung Kurdi, Pemimpin HTS Janji Basmi Aksi PKK/YPG: Turki Siap Pasok Listrik ke Suriah
Menekankan kalau suku Kurdi adalah bagian integral dari Suriah, al-Sharaa mengatakan pemerintahannya tak akan membiarkan negara itu jadi basis PKK/YPG
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Komandan militer Kurdi juga mengungkapkan bahwa koordinasi lapangan antara SDF dan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dimulai pada “hari kedua” serangan yang berakhir dengan penggulingan presiden Bashar al-Assad.
"Kami belum mencapai negosiasi langsung dengan HTS, tetapi kami percaya Suriah harus menjadi negara demokrasi yang terdesentralisasi, pluralistik, di mana identitas negara yang beragam dan hak-hak semua komponen Suriah, termasuk orang Kurdi, dilindungi secara konstitusional," kata Abdi.
Abdi juga berbicara tentang bentrokan yang sedang berlangsung antara SDF dan Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung Turki di dekat Bendungan Tishreen, yang telah menewaskan sedikitnya 136 orang selama dua minggu terakhir.
SNA, yang terdiri dari mantan pejuang Al-Qaeda, ISIS, dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA), telah menerima dukungan udara dari Ankara saat berupaya menguasai wilayah yang dikuasai SDF di sebelah timur Aleppo, termasuk kota Kobani (Ain al-Arab) yang mayoritas penduduknya Kurdi di dekat perbatasan Turki.
"Ancaman serangan terhadap Kobani oleh faksi-faksi yang didukung Turki masih sangat tinggi, dan ada bahaya nyata. Kami bekerja sama dengan mitra kami dalam koalisi internasional yang dipimpin AS untuk meredakan ketegangan di sana, jadi kami mengusulkan zona demiliterisasi untuk menghilangkan kekhawatiran Turki, tetapi Turki belum menanggapi mediasi ini, dan peningkatan kekuatan militer Turki masih berlangsung," kata Abdi.
Ia juga meremehkan kekhawatiran Ankara tentang hubungan antara SDF dan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kelompok bersenjata Kurdi yang dicap sebagai organisasi teroris oleh Turki dan beberapa negara barat.
"Kami sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa SDF tidak memiliki hubungan organisasi dengan [PKK]. Beberapa anggotanya dan yang lainnya bergabung dengan kami dalam pertempuran melawan ISIS dan berjuang berdampingan dengan kami, tetapi mereka akan disingkirkan segera setelah operasi militer dihentikan dan mekanisme yang tepat ditemukan untuk melaksanakannya," kata Abdi.
Washington membantu pembentukan SDF pada tahun 2015 untuk merebut kendali wilayah timur laut Suriah yang kaya sumber daya dari Damaskus.
SDF menggunakan pejuang dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG), kelompok militan Kurdi lainnya yang memiliki hubungan dekat dengan PKK, sebagai tulang punggungnya. Tokoh-tokoh utama dalam kepemimpinan SDF, termasuk Abdi, memiliki hubungan historis dengan PKK, karena pernah terlibat dengan organisasi tersebut sebelum memfokuskan upayanya di Suriah.

Turki Siap Memasok Listrik ke Suriah dan Lebanon
Terkait perkembangan di kawasan, Turki menyebut siap memasok listrik ke Suriah dan Lebanon.
"Tim pejabat pemerintah Turki sudah berada di Suriah untuk berupaya menyelesaikan masalah energinya," kata Menteri Energi Turki Alparslan Bayraktar.
Turki, mendukung HTS dalam status kelompok oposisi di Suriah yang menggulingkan Bashar al-Assad bulan ini setelah perang saudara selama 13 tahun.
Setelah rezim Assad tumbang, Turki telah membuka kembali kedutaan besarnya di Damaskus dan telah melakukan kontak tingkat tinggi dengan pemimpin de-facto baru Ahmed al-Sharaa.
"Mungkin listrik yang dibutuhkan Suriah dan Lebanon pada awalnya akan dipenuhi dengan mengekspornya dari Turki, dan tentu saja kita dapat melihat gambarannya lebih jelas setelah melihat situasi di jaringan transmisi," kata Bayraktar kepada wartawan di kota Sanliurfa di tenggara Turki.
Delegasi kementerian tiba di Damaskus pada hari Sabtu dan, menurut komentar Bayraktar sebelumnya , akan membahas kemungkinan kerja sama energi termasuk transmisi listrik untuk mengatasi kekurangan listrik.
Konflik Suriah
Israel Meriang, Turki akan Beli 40 Jet Tempur Eurofighter Typhoon dari Jerman |
---|
Tiga Percobaan Pembunuhan Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa dalam 7 Bulan, Upaya Terakhir Paling Nekat |
---|
Prancis, Inggris, dan Jepang Sambut Baik Gencatan Senjata di Suwayda, Suriah |
---|
Arti Larangan Minum Kopi Bagi Suku-Suku Suriah, Genderang Perang Bagi Druze yang Dilindungi Israel |
---|
Israel Izinkan Akses Terbatas Pasukan Suriah ke Wilayah Sweida Selama 48 Jam |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.