Jumat, 5 September 2025

Tahun Baru 2025

12 Fakta Tragedi Truk Tabrak Kerumunan di New Orleans pada Malam Tahun Baru 2025

Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di New Orleans, Amerika Serikat (AS), yang seharusnya dipenuhi dengan kegembiraan, berakhir dengan tragedi mengerikan.

AFP/MATTHEW HINTON
Penyelidik FBI tiba di lokasi kejadian truk pikap Ford F-150 putih yang menabrak lift kerja setelah diduga menabrak kerumunan orang yang bersuka ria Tahun Baru di French Quarter di New Orleans, Louisiana, pada 1 Januari 2025. 

Pelaku dinyatakan tewas di tempat kejadian.

9. Penyelidikan FBI

FBI mengonfirmasi, bendera ISIS ditemukan di dalam truk pelaku, dan mereka sedang menyelidiki kejadian ini sebagai tindakan terorisme.

10. Identitas Pelaku

Pelaku penyerangan diidentifikasi sebagai Shamsud Din Jabbar (42), seorang warga negara AS asal Texas yang sebelumnya bertugas di Angkatan Darat AS.

lihat fotoPenyelidik FBI tiba di lokasi kejadian truk pikap Ford F-150 putih yang menabrak lift kerja setelah diduga menabrak kerumunan orang yang bersuka ria Tahun Baru di French Quarter di New Orleans, Louisiana, pada 1 Januari 2025. - Setidaknya 10 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka pada Rabu ketika sebuah kendaraan menabrak kerumunan orang pada malam Tahun Baru di jantung kawasan wisata New Orleans yang berkembang pesat, kata pihak berwenang di kota bagian selatan AS. (Photo by Matthew HINTON / AFP)
Penyelidik FBI tiba di lokasi kejadian truk pikap Ford F-150 putih yang menabrak lift kerja setelah diduga menabrak kerumunan orang yang bersuka ria Tahun Baru di French Quarter di New Orleans, Louisiana, pada 1 Januari 2025. (Photo by Matthew HINTON / AFP)

Ia mengemudikan truk Ford F-150 yang disewa dan menabrak kerumunan di French Quarter.

11. Korban Tewas Termasuk Atlet Universitas Princeton

Di antara yang tewas terdapat atlet sepak bola Universitas Princeton, Martin "Tiger" Bech.

Para korban lainnya termasuk warga biasa yang sedang merayakan Tahun Baru di lokasi tersebut.

12. Reaksi Presiden AS

Presiden Joe Biden menyatakan kemarahan dan frustrasi atas serangan tersebut.

Ia juga menghubungi Wali Kota New Orleans untuk menawarkan dukungan penuh dari pemerintah federal.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan