Senin, 29 September 2025

Krisis Korea

Media Korea Utara Soroti Kacaunya Politik Korea Selatan, Beritakan Pemakzulan Yoon Suk Yeol

Media pemerintah Korea Utara (Korut) melaporkan situasi pemakzulan terhadap Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

Foto NHK TV
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol,   memberikan jumpa pers pagi ini jam 08.00 WIB selama 2 menit dan meminta maaf kepada masyarakatnya atas yang telah diperbuatnya dan berjanji tidak akan mengeluarkan peraturan darurat militer lagi 

Anggota Parlemen tersebut mencoba menentang mereka dengan alat pemadam kebakaran saat bersiap memberikan suara untuk menentang perintah darurat militer tersebut.

Dalam waktu enam jam setelah darurat militer diumumkan, anggota Parlemen Korea Selatan berhasil membatalkan keputusan tersebut melalui pemungutan suara.

Setelah pemungutan suara pemakzulan pada 14 Desember, Yoon Suk Yeol kemudian diskors dari jabatannya.

Tak lama setelah itu, pada akhir Desember, Presiden sementara Han Duck Soo yang menjabat setelah penangguhan Yoon, juga dimakzulkan.

Pemakzulan terhadap Han Duck Soo terjadi karena ia menolak untuk menunjuk hakim Mahkamah Konstitusi.

Padahal penunjukan tersebut sangat penting untuk melanjutkan proses pemakzulan Yoon.

Sejak Jumat lalu, Menteri Keuangan Korea Selatan, Choi Sang Mok, telah diangkat untuk menggantikan posisi presiden sementara dan menjalankan tugas-tugas kepresidenan di negara tersebut.

Kebuntuan antara Tim Penyidik dan Paspampres Korea Selatan

Kali ini, Yoon Suk Yeol sudah ditetapkan tersangka.

Sidang Mahkamah Konstitusi tengah menanti dirinya.

Kebuntuan terbaru ini terjadi setelah kebuntuan selama lima jam.

Tim investigasi gabungan yang dipimpin oleh Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi terlibat dalam perselisihan dengan pasukan keamanan kepresidenan.

Pasukan tersebut menghalangi para penyidik untuk menahan Yoon.

Pada Jumat (3/1/2025), setelah kebuntuan tersebut, kantor antikorupsi memutuskan untuk menunda pelaksanaan surat perintah penahanan terhadap Yoon, yang dimakzulkan bulan lalu.

Yoon dimakzulkan pada 14 Desember dan saat ini menunggu sidang Mahkamah Konstitusi.

Sidang ini akan menentukan apakah ia akan dicopot secara permanen dari jabatannya.

lihat fotoGambar ini diambil pada tanggal 29 November 2024 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada tanggal 30 November 2024 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov (tidak terlihat dalam gambar) di Pyongyang. (Photo by KCNA VIA KNS / AFP)
Gambar ini diambil pada tanggal 29 November 2024 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada tanggal 30 November 2024 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov (tidak terlihat dalam gambar) di Pyongyang. (Photo by KCNA VIA KNS / AFP)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan